Senin, 16 Mei 2016

BAB 7



BAB 7 I/O dan Kode Hamming

Modul I/O
• PERANGKAT EKSTERNAL Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi-operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dengan komputer. Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O
Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori : 
• Human Readable :yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. • Machine readable :yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem. 
• Communication :yaitu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Misalnya: NIC dan modem. cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh. 

Cara Kerja Secara Umum 
Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat eksternal.
Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu menjadi energi listrik selama berlangsungnya input.
Koneksi 
• perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan tertentu. Pada komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA.

Peripheral Input 
• Keyboard : berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.   
• Touchscreen atau Layar sentuh adalah  Layar yg bersifat sensitif terhadap tekanan, pengguna berinteraksi dengan komputer dengan menyentuh gambar atau kata-kata yang berada di layar dengan jari tangan. 
• Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard 
• Touchpad :Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari 
• Barcode berfungsi untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.  
 • Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. 
Peripheral output 
• MONITOR : Bentuknya mirip televisi dan berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer.   
• Printer :  merupakan perangkat hardware eksternal, yang mengambil data dari komputer yang telah diproses untuk menghasilkan data berupa hard copy 
• Plotter, seperti juga printer mencetak berupa hard copy dari desain digital yang diberikan. Desain dikirim ke plotter melalui kartu grafis dan gambar dibuat dengan menggunakan pena


Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu: 
• Perintah Control : Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya. 
• Perintah Test : Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. 
• Perintah Read : Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. 
• Perintah Write : Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut. 
INTERRUPT DRIVEN I/O 
• Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan dg perintah I/O dijalankan oleh modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.

Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu: 
• Perintah Control : Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya. 
• Perintah Test : Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. 
• Perintah Read : Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. 
• Perintah Write : Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut. 
INTERRUPT DRIVEN I/O 
• Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan dg perintah I/O dijalankan oleh modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.

Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu: 
• Perintah Control : Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya. 
• Perintah Test : Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. 
• Perintah Read : Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. 
• Perintah Write : Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut. 
INTERRUPT DRIVEN I/O 
• Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan dg perintah I/O dijalankan oleh modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.



 DMA memiliki kegunaan sebagai berikut : 
• Untuk membantu CPU fokus penuh untuk mengerjakan proses transfer data. 
• Dengan DMA,   CPU cukup memulai prosesnya dan bisa melakukan kerja lain selama proses transfer itu   berlangsung dan tinggal menunggu informasi dari DMA controller jika proses transfer sudah   selesai. 
• membebaskan pemroses menunggui transfer data yang dilakukan perangkat I/O.
pemroses memerintahkan DMA controller dengan mengirim informasi berikut : 
• Perintah penulisan/pembacaan. •
• Alamat perangkat I/O. • 
• Awal lokasi memori yang ditulis/dibaca. • 
• Jumlah word (byte) yang ditulis/dibaca. 
Hubungan DMA dengan  Input dan Output 
• Hubungan antara CPU dengan main memory ataupun dengan alat-alat input atau output dilakukan dengan suatu jalur yang di sebut dengan bus. Hubungan antara CPU dengan main memory melalui jalur bus yang dilekatkan pada memory data register, memory address register dan control unit di CPU.


Macam-Macam channel
• a. Selector Channel; Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat tersebut b. Multiplexor Channel; Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan
c. Block Multiplexor Channel; Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block Multiplexor Channel dapat mengeksekusi satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan instruksi-instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain. 

THUNDERBOLT AND INFINIBAND
• Infiniband adalah arsitektur komunikasi berkecepatan tinggi yang bertujuan digunakan untuk alat interkoneksi, seperti server, secondary storage, dan switch jaringanterkoneksi data.
Elemen – elemen Infiniband : 
• Host channel adapter (HCA)
• Target channel adapter (TCA)
• Infiniband switch 
• Links 
• Sub-net
• Router
• Adapter jalur 


Rumus perhitungan posisi  Check Bit Ci = 2i-1  
Dalam hal ini, terdapat 3 bit yang berlainan. Untuk menentukannya cukup melakukan operasi EXCLUSIVE OR pada kedua codeword, dan menghitung jumlah bit 1 pada hasil operasi. Jumlah posisi bit dimana dua codeword berbeda disebut jarak Hamming 


  Konsep Dasar Kode Hamming
• Konsep Dasar Kode Hamming adalah dengan menggunakan bit pariti untuk disisipkan pada posisi tertentu dalam blok data, dengan demikian memungkinkan untuk dapat digunakan dalam pemeriksaan kesalahan dalam blok data. 

Penerapan Kode Hamming 
• Kode Hamming digunakan untuk mendeteksi error dan perbaikan kode pesan terkirim, kode koreksi error adalah sebuah algoritma untuk mendeteksi adanya kesalahan dalam pesan yang dikirimkan sekaligus memperbaiki pesan tersebut sehingga pesan dapat tersampaikan dengan benar melalui sistem transmisi data melalui sistem jaringann berbasis pada isi pesan itu sendiri.
 • Catat semua posisi dimana bit n dari member position bernilai 1, kecuali posisi bit itu sendiri. Member position merupakan bentuk biner dari posisi bit. Rumus dari check bit n sama dengan operasi XOR dari posisi-posisi yang dicatat.
• Aturan untuk menentukan C: C1 = D1 Å D2 Å D4 Å D5 Å D7 C2 = D1 Å D3 Å D4 Å D6 Å D7 C4 = D2 Å D3 Å D4 Å D8 C8 = D5 Å D6 Å D7 Å D8 • Kemudian check bits yang didapat saat data disimpan di Å-kan dengan check bits saat pembacaan.Bilangan biner yang didapat menunjukkan letakbit data yang salah, emudian bit yang salah di NOT-kan.  

Koreksi error kode hamming 
• Contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510. Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut : 25 : 2 = 12,5 
• Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut : 25 : 2 = 12 sisa 1. • Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut : 12 : 2 = 6 sisa 0



Implementasi Hamming Code
• Seluruh proses pada fase perancangan akan di transformasikan pada fase pemrograman ke dalam produk perangkat lunak. Pada fase ini, perangkat lunak di bangun dengan menggunakan bahasa pemrograman.
• Contoh proses hamming code dengan mengunakan kata  halo  ;
• - Penyisipan check bit • Hitung panjang data masukan : HALO . 
Halo = 4 karakter. 1 karakter = 1 byte = 8 bit. Halo : 32 bit = 0100 | 1000 | 0100 | 0001 | 0100 | 1100 | 0100 | 1111 . 32 bit = 2 pangkat 5 bit. Maka check bit = 5 + 1 = 6 bit. 
 • Sehingga panjang bit yang akan di kirim : 32 + 6 bit = 38 bit. Hasil nya : panjang bit yang di terima = 38, original bit = 32, check bit = 6. Check bit yang di dapat = 010110 dan check bit yang di ekstrak 010110.

.      Pengertian Bit Parity 
• Bit Parity atau disebut juga bit pemeriksa adalah salah satu metode yang digunakan pada modul I/O dalam mendeteksi kesalahan. Bit paritas bekerja untuk medeteksi kesalahan pada level bit.
Terdapat 2 macam cara penambahan Bit Pariti yaitu : 
• 1.      Pariti Ganjil (Odd Parity) 
• Bit Paritas di set menjadi 1 apabila jumlah angka 1 dalam kesatuan bit tersebut (tidak termasuk bit paritas) adalah genap, sehingga menjadikan jumlah bit dalam kesatuan tersebut (termasuk bit paritas) menjadi ganjil. 
• 2.      Pariti Genap (Even Parity) 
• Bit paritas di set menjadi 1 apabila jumlah angka 1 dalam kesatuan tersebut (tifak termasuk bit paritas) adalah ganjil, sehingga menjadikan jumlah bit dalam kesatuan tersebut (termasuk bit paritas) menjadi genap.

BAB 5 & 6



BAB 5
MEMORI INTERNAL
Memori utama semikonduktor
Organisasi
            Elemen dasar dari memori semikonduktor yaitu sel memori, walaupun berbagai macam teknologi elektronik yang digunakan, semua semikonduktor memiliki sifat yang sama, yaitu :
·         Untuk menunjukkan dua kestabilan (semistabil), yang mana digunakan untuk merepresentasikan angka biner yaitu 1 dan 0’
·         Mampu menulis (setidaknya sekali), untuk mengatur keadaan
·         Mampu membaca dan merasakan keadaan
Gambar 5.1 menggambarkan operasi dari sebuah sel memori.  Secara garis besar, memori semikonduktor memiliki tiga terminal fungsi yang mampu membawa sinyal listrik. Terminal yang terpilih, sebagai nama yang disarankan untuk operasi baca atau tulis. Terminal control menunjukkan  membaca atau menulis. Untuk menulis, terminal yang lain  menyediakan sinyal listrik  yang mengatur keadaan cel 1 atau 0. Untuk membaca, terminal ini digunakan untuk keluaran dari keadaan sel.
Gambar

DRAM dan SRAM  
Pada tabel 5.1 merupakan daftar tipe utama dari memori semikonduktor. Sebagian besar menunjukkan random access memory (RAM). Faktanya banyak yang salah mengira, karena semua tipe pada daftar adalah random access. Yang membedakan karakteristik dari memori adalah tujuannya, RAM dapat membaca data dari memori dan meulis data baru kedalam memori dengan mudah dan cepat. Keduanya menulis dan membaca siap untuk menggunakan sinyal listrik.
            Perbedaan karakteristik yang lainnya dar RAM adalah perubahan pada kinerjanya. RAM harus dengan power supply yang tetap. Apabila terjadi gangguan, maka data akan hilang. RAM digunkan hanya untuk penyimpanan sementara.
            DYNAMIC RAM (DRAM) teknologi RAM dibagi menjadi dua , yaitu : statis dan dinamis. Sebuah DRAM dibuat dengan sel yang menyimpan data sebagai instruksi untuk kapasitor. Ada atau tidaknya instruksi pada sebuah kapasitor adalah sebuah gangguan pada angka biner 1 atau 0. Karena kapasitor memiliki sifat yang cendruk untuk tidak menginstruksi, DRAM dinamismembutuhkan istruksi pada waktu tertentu untuk memuat ulang penyimpanan data. Hubungan dinamis cendrung bocor, walaupun dengan pasukan daya yang tetap.
            Gambar 5.2 adalah tipe DRAM struktur untuk masing-masing sel yang menyimpan bit 1.  Alamat telah aktif ketika nilai bit dari sel dibaca atu ditulis. Transistor beritndak sebagai pengubah, untuk menutup (mengizinkan aliran saat ini) apabila voltasi digunakan pada alamat tersebut dan membuka (tidak ada aliran saat ini) apabila tidak ada voltasi tersedia pada saluran alamat tersebut.
            Untuk operasi penulisan, sebuah sinyal voltasi digunakan untuk saluran bit; voltasi yang tinggi digunakan untuk mewakili  1, dan voltasi rendah untuk mewakili 0. Sebuah sinyal selanjutnya akan dipergunakan pada alamat saluran, mengizinkan sbuah perubahan untuk dikirim ke kapasitor.
            Untuk operasi membaca, ketika saluran alamat terpilih, transistor akan hidup dan menginstruksi penyimpanan pada kapasitoradalah umpan balik kedalam saluran bit dan merasakan pengeras suara. Pengertian dari pengeras suara akan membandingkan voltasi kapasitor untuk merekomendasikan  nilai dan menentukan jika sel mengandung logika 1 atau 0. Hasil pebacaan dari sel akan di instruksi pada kapasitor, yang mana instruksi tersebut harus disimpan lagi untuk melengkapi operasi.
            Walaupun sel DRAM digunakan untuk menyimpan satu bit (1 atau 0) , ini mendasari perangkat analog. Kapasitor dapat menyimpan beberapa nilai instruksi dengan jarak, nilai yang sudah diambang pintu akan di tentukan apakah instruksi tersebut adalah 1 atau 0
            STATIC RAM , yang menonjol dari static RAM (SRAM) adalah perangkat digital yang menggunakan elemen logika yang sama pada prosesor. Pada sebua SRAM, nilai biner yang disimpan menggunakan flip-flop konfigurasi gerbang logika. Sebuah SRAM akan mengambil data sepanjang tenaga disediakan.
Gambar
            Gambar 5.2 adalah ciri-ciri struktur SRAM untuk masing-masing sel. Empat transistor (T1,T2,T3,T4) terhubung secara menyilang pada sebuah rencana yang menghasilkan keadaan logika yang stabil. Pada keadaan logika 1 , titic C1 adalah tinggi dan titik C2 adalah rendah. Pada keadaan ini T1 dan T4 mati dan T2 dan T3 hidup. Pada keadaan logika 0 , titik C1 rendah dan C2 tinggi, pada keadaan ini T1 dan T4 hidup dan T2 dan T3 mati. Kedua keadaan seimbang selama pengaturan langsung voltasi digunakan. Tidak seperti DRAM , tidak membutuhkan pengulangan untuk menahan data.
            Sama seperti DRAM, alamat saluran SRAM juga digunakan untuk membuka atau menutup saklar. Alamat saluran mengontrol dua transistor (T5 dan T6). Ketika sebuah sinyal digunakan  pada saluran ini, kedua transistor akan hidup, mengizinkan sebuah operasi membaca atu menulis. Untuk operasi penulisan , permintaan untuk menggunakan nilai bit pada saluran B, sementara ini dilengkapi digunakan pada saluran B. inilah kekuatan  dari keempat transistor untuk keadaan yang pasti. Untuk operasi membaca, nilai bit membaca dari saluran B/
SRAM VS DRAM kedua statis dan dinamis RAM tidak tetap, yaitu tenaga harus tetap mengalir ke memori untuk mempertahankan nilai bit. Sebuah sel memori dinamis lebih sederhana dan lebih kecil dari sel memori statis. Demikian juga dengan sebuah DRAM lebih rapat antar tiap sel dan lebih mahal sedikit dari SRAM. Pada sisi lain, sebuah DRAM membutuhkan dukungan penyegaran sirkuit. Untuk memori yang lebih besar, biaya perbaikan penyegaran sirkuit lebih daripada rugi untuk variable sel DRAM yang lebih kecil. Demikian juga untuk perawatan DRAM lebih murah untuk memori yang lebih besar.  Yang terakhir yaitu SRAM lumayan cepat daripada DRAM. Karena karakteristik yang relative, dimana SRAM digunakan sebagai cache memori (keduanya chip hidup dan mati), dan DRAM digunakan sevagai memori utama.
TYPE ROM
Seperti namanya read only memori (Rom) mengandung susunan permanen dari data yang tidak bias dirubah.  ROM tidak berubah-ubah, yaitu tidak ada sumber tenaga dibutuhkan untuk mengatur nilai bit pada memori. Aplikasi yang penting dari ROM adalah mikroprograming dan aplikasi yang lain termasuk :
a.      Perpustakaan untuk frekuensi fungsi yang diinginkan
b.      Program system
c.       Tabel fungsi
Untuk ukuran yang paling sederhana membutuhkan, keuntungan dari ROM yaitu data atu program tetap berada pada memori utama dan kebutuhan tidak pernah di bebankan dari perangkat penyimpanan sekunder.
            ROM di buat seperti kebanyakan chip IC lainnya, dengan data terikat langsung kedalam chip sebagai bagian pembuatan proses. Ini mengadirkan dua masalah yaitu :
a.      Langkah menyisipkan data termasuk biaya perbaikan yang besar, apakah satu dari seribu Salinan dari sebuah ROM istimewa di buat.
b.      Tidak ada ruang untuk error. Apabila satu bit salah, seluruh Batch ROM harus dibuang.
Ketika hanya sebuah nomor dari ROM dengan sebuah konten memori khusus dibutuhkan, alternative yang sedikit lebih murah adalah programmable ROM (PROM). Seperti ROM, PROM juga nonvolatile dan mungkin dituliskan hanya sekali. Untuk FROM, proses penulisan dilakukan secara elektris dan mungkin dilakukan oleh penyalur atau pengguna pada waktu nanti kemudian chip asli di palsukan. Peralatan khusus dibutuhkan untuk meulis atau pemrograman proses. PROM menyediakan fleksibelitas dan waktu  yang sebaik-baiknya.
Bentuk lain pada ROM yaitu read mostly-memory, dimana ini berguna untuk aplikasi membaca yang jauh lebih sering daripada operasi penulisan tetapi untuk yang nonvolatile penyimpanan  dibutuhkan.  Ada tiga bentuk dari read mostly memory yaitu : EPROM,EEPROM dan flash memori.
Eraseable programmable read-only memori (EPROM) di tulis dan dibaca secara elektris, sama seperti PROM. Bagaimanapun, sebelum operasi penulisan, semual sel penyimpanan harus dihapus dengan inisial keadaan yang sama dengan membuka kemasan chip menggunakan radiasi ultraviolet.
Sebuah bentuk yang lebih bagus dari read-mostly memori yaitu electrically eraseable programmable read-only memory (EEPROM). Read-mostly memori ini dapat di tulis kapan saja tanpa menghpus isinya terbih dahulu, hanya byte atau byte-byte alamat yang diperbarui. Operasi penulisan mengambil pertimbangan yang lebih panjang daripada operasi pembacaan, pada beberapa ratus microseconds per byte, EEPROM mengkombinasikan keuntungan dari ke nonvolatile-nya dengan fleksibelitas yang mampu diperbaharui sitempat, biasanya menggunakan bus control,alamat, dan saluran data. EEPROM lebih mahal dari ERPOM dan dengan kepadatan yang kurang, mendukung menampilkan bit per chip.



BAB 5
MEMORI INTERNAL
Organisasi
dasar dari memori semikonduktor adalah sel memori. Meskipun berbagai teknologi elektronik yang digunakan, semua sel memori semikonduktor berbagi sifat tertentu: • Mereka menunjukkan dua stabil (atau semistable) negara, yang dapat digunakan untuk mewakili biner 1 dan 0. • Mereka mampu ditulis dalam (setidaknya sekali), untuk mengatur negara. • Mereka mampu dibaca untuk merasakan negara. Gambar 5.1 menggambarkan operasi dari sebuah sel memori. Paling umum, sel memiliki tiga terminal fungsional yang mampu membawa sinyal listrik. Pilih t erminal, seperti namanya, memilih sel memori untuk operasi membaca atau menulis. Terminal kontrol menunjukkan membaca atau menulis. Untuk menulis, terminal lainnya menyediakan sinyal listrik yang menetapkan keadaan sel untuk 1 atau 0. untuk membaca, terminal yang digunakan untuk output negara sel. Rincian dari internal organisasi, fungsi, dan waktu sel memori tergantung pada teknologi sirkuit terpadu yang khusus digunakan dan berada di luar cakupan buku ini, kecuali untuk ringkasan singkat. Untuk tujuan kita, kita akan menganggapnya sebagai mengingat bahwa sel-sel individual dapat dipilih untuk operasi membaca dan menulis.
DRAM dan SRAM Semua jenis memori yang kita akan mengeksplorasi dalam bab ini adalah akses acak. Artinya, kata-kata individu dari memori secara langsung diakses melalui kabel-dalam menangani logika. Tabel 5.1 berisi daftar jenis utama dari memori semikonduktor. Yang paling umum disebut sebagai random-access memory (RAM). Hal ini, pada kenyataannya, penyalahgunaan istilah, karena semua jenis yang tercantum dalam tabel akses acak. Salah satu ciri yang membedakan dari memori yang ditunjuk sebagai RAM adalah bahwa hal itu mungkin baik untuk membaca data dari memori dan menulis data baru ke dalam memori dengan mudah dan cepat. Baik membaca dan menulis yang dicapai melalui penggunaan sinyal listrik. Karakteristik lain yang unik dari RAM adalah bahwa hal itu mudah menguap. Sebuah RAM harus disediakan dengan pasokan daya konstan. Jika daya terganggu, maka data yang hilang. Dengan demikian, RAM hanya dapat digunakan sebagai penyimpanan sementara. Dua bentuk tradisional RAM yang digunakan di komputer DRAM dan SRAM. DYNAMIC teknologi RAM RAM dibagi menjadi dua teknologi: dinamis dan statis. Sebuah RAM dinamis (DRAM) dibuat dengan sel yang menyimpan data sebagai muatan pada kapasitor. Ada atau tidak adanya biaya dalam kapasitor ditafsirkan sebagai biner 1 atau 0. Karena kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk debit, dinamisRAM membutuhkan biaya periodik menyegarkan untuk menjaga penyimpanan data. Dinamis merujuk pada kecenderungan ini muatan yang tersimpan bocor pergi, bahkan dengan kekuatan terus menerus diterapkan. Gambar 5.2a adalah struktur DRAM khas untuk sel individu yang menyimpan 1 bit. Baris alamat diaktifkan ketika nilai bit dari sel ini harus dibaca atau ditulis. transistor bertindak sebagai saklar yang tertutup (yang memungkinkan arus mengalir) jika tegangan diterapkan ke baris alamat dan terbuka (tidak ada arus mengalir) jika tidak ada tegangan hadir pada baris alamat. Untuk menulis operasi, sinyal tegangan diterapkan ke baris bit; tegangan tinggi mewakili 1, dan tegangan rendah merupakan 0 Sinyal ini kemudian diterapkan pada baris alamat, memungkinkan biaya yang akan ditransfer ke kapasitor. Untuk operasi baca, ketika baris alamat yang dipilih, transistor menyala dan muatan yang tersimpan pada kapasitor adalah makan keluar ke garis sedikit dan penguat rasa. Arti penguat membandingkan tegangan kapasitor ke nilai referensi dan menentukan apakah sel berisi logika 1 atau logika 0. pembacaan dari sel pembuangan kapasitor, yang harus dikembalikan untuk menyelesaikan operasi. Meskipun sel DRAM digunakan untuk menyimpan satu bit (0 atau 1), pada dasarnya perangkat analog. kapasitor dapat menyimpan nilai biaya dalam kisaran; nilai ambang menentukan apakah muatan ditafsirkan sebagai 1 atau 0.
RAM statis Sebaliknya, RAM statis (SRAM) adalah perangkat digital yang menggunakan elemen logika yang sama digunakan dalam prosesor. Dalam SRAM, nilai biner disimpan menggunakan flip-flop konfigurasi logika-gerbang tradisional (lihat Bab 11 untuk penjelasan dari sandal jepit). Sebuah RAM statis akan menyimpan data yang selama kekuasaan disuplai untuk itu.
Gambar 5.2b adalah struktur SRAM khas untuk sel individu. Empat transistor (T1, T2, T3, T4) lintas terhubung dalam suatu pengaturan yang menghasilkan keadaan logika stabil. Dalam logika state 1, titik C1 tinggi dan titik C2 rendah; dalam keadaan ini, T1 dan T4 off dan T2 dan T3 adalah on.1 Dalam logika negara 0, titik C1 rendah dan titik C2 tinggi; dalam keadaan ini, T1 dan T4 yang dan T2 dan T3 adalah off. Kedua negara yang stabil selama arus (dc) tegangan langsung diterapkan. Tidak seperti DRAM, tidak ada refresh diperlukan untuk menyimpan data. Seperti pada DRAM, baris alamat SRAM digunakan untuk membuka atau menutup switch. Baris alamat mengontrol dua transistor (T5 dan T6). Ketika sinyal diterapkan untuk baris ini, dua transistor diaktifkan, memungkinkan operasi baca atau tulis. Untuk menulis operasi, nilai bit yang diinginkan diterapkan untuk jalur B, sedangkan pelengkap diterapkan untuk berbaris B. Hal ini akan memaksa empat transistor (T1, T2, T3, T4) ke negara yang tepat. Untuk operasi baca, nilai bit dibaca dari baris B.
SRAM VERSUS DRAM Kedua RAM statis dan dinamis yang stabil; yaitu, daya harus terus menerus dipasok ke memori untuk melestarikan nilai-nilai bit. Sebuah sel memori dinamis sederhana dan lebih kecil dari sel memori statis. Dengan demikian, DRAM lebih padat (sel lebih kecil = lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah daripada SRAM sesuai. Di sisi lain, DRAM memerlukan sirkuit penyegaran pendukung. Untuk kenangan yang lebih besar, biaya tetap dari sirkuit refresh lebih dari kompensasi untuk oleh lebih kecil biaya variabel sel DRAM. Dengan demikian, DRAM cenderung disukai untuk kebutuhan memori yang besar. Titik akhir adalah bahwa SRAMs agak lebih cepat dari DRAM. Karena karakteristik relatif, SRAM digunakan untuk cache memori (baik on dan off chip), dan DRAM digunakan untuk memori utama.
Jenis ROM Seperti namanya, memori read-only (ROM) berisi pola data permanen yang tidak dapat diubah. Sebuah ROM adalah nonvolatile; yaitu, tidak ada sumber daya yang dibutuhkan untuk mempertahankan nilai-nilai bit dalam memori. Meskipun dimungkinkan untuk membaca ROM, itu tidak mungkin untuk menulis data baru ke dalamnya. Sebuah aplikasi penting dari ROM adalah microprogramming, dibahas di Bagian Empat. aplikasi potensial lainnya termasuk • subrutin Perpustakaan untuk sering ingin fungsi • program Sistem • Fungsi tabel Untuk persyaratan sederhana berukuran, keuntungan dari ROM adalah bahwa data atau program secara permanen dalam memori utama dan tak perlu dimuat dari perangkat penyimpanan sekunder. Sebuah ROM dibuat seperti chip sirkuit lain yang terintegrasi, dengan data sebenarnya kabel ke dalam chip sebagai bagian dari proses fabrikasi. Ini menyajikan dua masalah: • Langkah penyisipan data mencakup biaya tetap relatif besar, apakah satu atau ribuan salinan dari ROM tertentu yang dibuat. • Tidak ada ruang untuk kesalahan. Jika salah satu bit yang salah, seluruh batch ROM harus dibuang.
Ketika hanya sejumlah kecil dari ROM dengan konten memori tertentu diperlukan, alternatif yang lebih murah adalah ROM diprogram (PROM). Seperti ROM, PROM adalah nonvolatile dan dapat ditulis ke dalam hanya sekali. Untuk PROM, proses penulisan dilakukan secara elektrik dan dapat dilakukan oleh pemasok atau pelanggan pada satu waktu paling lambat fabrikasi chip asli. peralatan khusus yang diperlukan untuk menulis atau proses "pemrograman". PROMs memberikan fleksibilitas dan kenyamanan. ROM tetap menarik untuk volume tinggi produksi berjalan. Variasi lain pada read-only memory adalah read-sebagian besar memori, yang berguna untuk aplikasi di mana membaca operasi jauh lebih sering daripada menulis operasi tapi untuk yang penyimpanan nonvolatile diperlukan. Ada tiga bentuk umum dari baca-sebagian besar memori: EPROM, EEPROM, dan flash memory.
 The programmable read-only memory optik bisa dihapus (EPROM) dibaca dan ditulis elektrik, seperti dengan PROM. Namun, sebelum menulis operasi, semua sel penyimpanan harus dihapus untuk keadaan awal yang sama oleh paparan dari chip dikemas radiasi ultraviolet. Penghapusan dilakukan dengan bersinar cahaya ultraviolet intens melalui jendela yang dirancang ke dalam chip memori. Proses penghapusan ini dapat dilakukan berulang-ulang; setiap penghapusan dapat mengambil sebanyak 20 menit untuk melakukan. Dengan demikian, EPROM dapat diubah beberapa kali dan, seperti ROM dan PROM, memegang datanya hampir tanpa batas. Untuk jumlah yang sebanding penyimpanan, EPROM lebih mahal dari PROM, tetapi memiliki keuntungan dari kemampuan pembaruan beberapa. Bentuk yang lebih menarik dari baca-sebagian besar memori elektrik bisa dihapus programmable read-only memory (EEPROM). Ini adalah read-sebagian besar memori yang dapat ditulis ke dalam setiap saat tanpa menghapus isi sebelumnya; hanya byte atau byte ditangani diperbarui. Operasi tulis memakan waktu jauh lebih lama dibandingkan operasi read, pada urutan beberapa ratus mikrodetik per byte. EEPROM ini menggabungkan keuntungan dari nonvolatility dengan fleksibilitas untuk diupdate di tempat, menggunakan kontrol biasa bus, alamat, dan jalur data. EEPROM lebih mahal daripada EPROM dan juga kurang padat, mendukung lebih sedikit bit per chip.
Bentuk lain dari memori semikonduktor adalah flash memori (dinamakan demikian karena kecepatan yang dapat memprogram). Pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 1980-an, memori flash adalah penengah antara EPROM dan EEPROM dalam biaya dan fungsionalitas. Seperti EEPROM, flash memori menggunakan teknologi penghapusan listrik. Seluruh memori flash bisa dihapus dalam satu atau beberapa detik, yang jauh lebih cepat daripada EPROM. Selain itu, adalah mungkin untuk menghapus hanya blok memori daripada seluruh chip yang. Flash memory mendapatkan namanya karena microchip ini disusun sehingga bagian sel memori akan terhapus dalam aksi tunggal atau "flash." Namun, memori flash tidak menyediakan byte-tingkat penghapusan. Seperti EPROM, memori flash hanya menggunakan satu transistor per bit, sehingga mencapai kepadatan tinggi (dibandingkan dengan EEPROM) dari EPROM.
Chip Logic Seperti produk sirkuit lainnya terintegrasi, memori semikonduktor datang dalam kemasan chip (Gambar 2.7). Setiap chip berisi array sel memori. Dalam hirarki memori secara keseluruhan, kami melihat bahwa ada trade-off antara kecepatan, kapasitas, dan biaya. trade-off ini juga ada ketika kita mempertimbangkan organisasi.sel memori dan logika fungsional pada sebuah chip. Untuk memori semikonduktor, salah satu masalah desain utama adalah jumlah bit data yang dapat dibaca / ditulis pada suatu waktu. Pada satu ekstrim adalah organisasi di mana pengaturan fisik dari sel-sel dalam array adalah sama dengan susunan logis (seperti yang dirasakan oleh prosesor) dari kata-kata dalam memori. array diatur dalam kata-kata W dari B masing-masing bit. Misalnya, sebuah chip 16-Mbit dapat diatur sebagai 1M kata 16-bit. Pada ekstrem yang lain adalah yang disebut organisasi 1-bit-per-chip, di mana data dibaca / ditulis 1 bit pada satu waktu. Kami akan menggambarkan chip memori organisasi dengan DRAM; organisasi ROM mirip, meskipun sederhana. Gambar 5.3 menunjukkan sebuah organisasi khas 16-Mbit DRAM. Dalam hal ini, 4 bit membaca atau menulis pada suatu waktu. Logikanya, array memori diorganisasikan sebagai empat array persegi 2048 oleh 2048 elemen. Berbagai pengaturan fisik yang mungkin. Dalam kasus apapun, elemen array yang terhubung dengan baik horisontal (baris) dan vertikal (kolom) baris. Setiap garis horizontal menghubungkan ke Pilih terminal setiap sel dalam barisnya; setiap baris vertikal menghubungkan ke terminal data-In / Rasa setiap sel dalam kolomnya. Alamat garis memasok alamat kata yang akan dipilih. Sebanyak garis W log2 diperlukan. Dalam contoh kita, 11 jalur alamat yang diperlukan untuk memilih salah satu dari 2.048 baris. Ini 11 baris yang dimasukkan ke dalam decoder baris, yang memiliki 11 jalur input dan 2048 baris untuk output. Logika decoder mengaktifkan satu pun dari 2.048 output tergantung pada pola bit pada 11 jalur input (211 = 2.048).
Tambahan 11 baris alamat memilih salah satu dari 2.048 kolom dari 4 bit per kolom. Empat jalur data yang digunakan untuk input dan output dari 4 bit ke dan dari buffer data. Pada input (write), pengemudi sedikit setiap baris bit diaktifkan untuk 1 atau 0 sesuai dengan nilai dari garis data yang sesuai. Pada output (baca), nilai setiap baris bit dilewatkan melalui penguat rasa dan disajikan dengan garis data. Garis baris memilih yang deretan sel digunakan untuk membaca atau menulis. Karena hanya 4 bit dibaca / ditulis untuk DRAM ini, harus ada beberapa DRAM terhubung ke memory controller untuk membaca / menulis kata data ke bus. Perhatikan bahwa hanya ada 11 jalur alamat (A0-A10), setengah jumlah yang Anda harapkan untuk 2048 * 2048 larik. Hal ini dilakukan untuk menghemat jumlah pin. 22 baris alamat diperlukan dilewatkan melalui pilih logika eksternal untuk chip dan multiplexing ke 11 baris alamat. Pertama, 11 sinyal alamat dilewatkan ke chip untuk menentukan alamat baris dari array, dan kemudian sinyal 11 alamat lainnya disajikan untuk alamat kolom. Sinyal ini disertai dengan alamat baris pilih (RAS) dan kolom alamat pilih (CAS) sinyal untuk memberikan waktu ke chip. menulis memungkinkan (WE) dan output mengaktifkan (OE) pin menentukan apakah menulis atau membaca operasi dilakukan. Dua pin lainnya, tidak ditunjukkan pada Gambar 5.3, adalah tanah (VSS) dan sumber tegangan (Vcc).
Sebagai samping, multiplexing mengatasi ditambah penggunaan array persegi menghasilkan empat kali lipat dari ukuran memori dengan setiap generasi baru dari chip memori. Satu pin lebih dikhususkan untuk menangani ganda jumlah baris dan kolom, dan ukuran memori chip yang tumbuh dengan faktor 4. Gambar 5.3 juga menunjukkan masuknya sirkuit penyegaran. Semua DRAM memerlukan operasi penyegaran. Sebuah teknik sederhana untuk menyegarkan, pada dasarnya, untuk menonaktifkan chip DRAM sementara semua sel data segar. Refresh kontra langkah melalui semua nilai-nilai baris. Untuk setiap baris, baris keluaran dari counter penyegaran dipasok ke decoder baris dan garis RAS diaktifkan. Data dibaca dan ditulis kembali ke lokasi yang sama. Hal ini menyebabkan setiap sel dalam baris yang akan disegarkan.
Chip Packaging Seperti yang telah disebutkan dalam Bab 2, sirkuit terpadu dipasang pada sebuah paket yang berisi untuk koneksi ke dunia luar pin. Gambar 5.4a menunjukkan contoh EPROM paket, yang merupakan chip 8-Mbit diselenggarakan sebagai 1M * 8. Dalam hal ini, organisasi diperlakukan sebagai paket satu kata-per-chip. Paket termasuk 32 pin, yang merupakan salah satu ukuran paket chip standar. Pin mendukung garis sinyal berikut: • Alamat kata yang diakses. Untuk 1M kata, total 20 (220 = 1M) pin diperlukan (A0-A19). • Data yang akan dibacakan, yang terdiri dari 8 baris (D0-D7). • Catu daya ke chip (Vcc). • Sebuah pin ground (VSS). • Sebuah chip mengaktifkan (CE) pin. Karena mungkin ada lebih dari satu chip memori, yang masing-masing terhubung ke bus alamat yang sama, pin CE digunakan untuk menunjukkan apakah atau tidak alamat ini berlaku untuk chip ini. Pin CE diaktifkan oleh logika terhubung ke tingkat tinggi bit dari bus alamat (yaitu, bit alamat di atas A19). Penggunaan sinyal ini diilustrasikan saat. • Sebuah program tegangan (Vpp) yang disediakan selama pemrograman (menulis operasi). Konfigurasi DRAM pin khas ditunjukkan pada Gambar 5.4b, untuk chip 16-Mbit diselenggarakan sebagai 4M * 4. Ada beberapa perbedaan dari chip ROM. Karena RAM dapat diperbarui, pin data input / output. menulis memungkinkan (WE) dan output mengaktifkan (OE) pin mengindikasikan apakah ini adalah menulis atau membaca operasi.
Karena DRAM diakses oleh baris dan kolom, dan alamat multiplexing, hanya 11 pin alamat diperlukan untuk menentukan kombinasi 4M baris / kolom (211 * 211 = 222 = 4M). Fungsi dari alamat baris pilih (RAS) dan alamat c olumn pilih (CAS) pin dibahas sebelumnya. Akhirnya, tidak ada koneksi (NC) pin disediakan sehingga ada bahkan jumlah pin.
Organisasi modul Jika chip RAM hanya 1 bit per kata, maka jelas kita akan membutuhkan setidaknya sejumlah chip sama dengan jumlah bit per kata. Sebagai contoh, Gambar 5.5 menunjukkan bagaimana modul memori yang terdiri dari 256 ribu kata 8-bit bisa diatur. Untuk 256 ribu kata, alamat 18-bit yang dibutuhkan dan dipasok ke modul dari beberapa sumber eksternal (misalnya, jalur alamat bus yang modul terpasang). Alamat ini disajikan untuk 8 256K * 1-bit chip, yang masing-masing memberikan input / output dari 1 bit.
Organisasi ini bekerja selama ukuran memori sama dengan jumlah bit per chip. Dalam kasus di mana memori yang lebih besar diperlukan, sebuah array dari chip yang dibutuhkan. Gambar 5.6 menunjukkan organisasi mungkin dari memori yang terdiri dari kata 1M oleh 8 bit per kata. Dalam hal ini, kami memiliki empat kolom chip, setiap kolom yang berisi 256 ribu kata diatur seperti pada Gambar 5.5. Untuk kata 1M, 20 jalur alamat yang diperlukan. 18 bit paling signifikan yang diarahkan ke semua 32 modul. High-order 2 bit masukan untuk memilih kelompok logika modul yang mengirimkan chip memungkinkan sinyal untuk salah satu dari empat kolom modul.
memori disisipkan Memory Utama terdiri dari kumpulan chip memori DRAM. Sejumlah chip dapat dikelompokkan bersama-sama untuk membentuk sebuah bank memori. Hal ini dimungkinkan untuk mengatur bank memori dengan cara yang dikenal sebagai memori disisipkan. Setiap bank mandiri dapat layanan memori membaca atau menulis permintaan, sehingga sistem bank K dapat melayani permintaan K secara bersamaan, meningkatkan memori membaca atau menulis tarif dengan faktor K. Jika kata berturut-turut dari memori disimpan di bank yang berbeda, kemudian transfer blok memori dipercepat. Lampiran E mengeksplorasi topik memori disisipkan.
Sebuah sistem memori semikonduktor tunduk kesalahan. Ini dapat dikategorikan sebagai kegagalan keras dan kesalahan lembut. Sebuah kegagalan hard adalah cacat fisik permanen sehingga sel memori atau sel yang terkena tidak dapat dipercaya menyimpan data tetapi menjadi terjebak pada 0 atau 1 atau beralih tak menentu antara 0 dan 1. kesalahan keras dapat disebabkan oleh penyalahgunaan lingkungan yang keras, cacat manufaktur, dan memakai . Sebuah kesalahan lunak adalah acak, acara tak rusak yang mengubah isi dari satu atau lebih sel memori tanpa merusak memori. kesalahan lunak dapat disebabkan oleh masalah power supply atau partikel alpha. Partikel-partikel ini hasil dari peluruhan radioaktif dan sangat biasa terjadi karena inti radioaktif ditemukan dalam jumlah kecil di hampir semua bahan. Kedua kesalahan keras dan lunak yang jelas tidak diinginkan, dan kebanyakan sistem memori utama modern termasuk logika untuk kedua mendeteksi dan mengoreksi kesalahan. Gambar 5.7 menggambarkan secara umum bagaimana proses dilakukan. Ketika data yang akan ditulis ke dalam memori, perhitungan, digambarkan sebagai fungsi f, dilakukan pada data untuk menghasilkan kode. Kedua kode dan data disimpan. Jadi, jika kata M-bit data akan disimpan dan kode ini panjang K bit, maka ukuran sebenarnya dari kata yang tersimpan adalah M + K bit. Ketika kata disimpan sebelumnya dibacakan, kode yang digunakan untuk mendeteksi dan mungkin memperbaiki kesalahan. Sebuah set baru kode K bit yang dihasilkan dari M bit data dan dibandingkan dengan bit kode diambil. perbandingannya satu dari tiga hasil: • Tidak ada kesalahan yang terdeteksi. The diambil bit data dikirim keluar. • Sebuah kesalahan terdeteksi, dan adalah mungkin untuk memperbaiki kesalahan. Bit data ditambah bit koreksi kesalahan dimasukkan ke korektor, yang menghasilkan set dikoreksi dari M bit untuk dikirim keluar. • Sebuah kesalahan terdeteksi, tetapi tidak mungkin untuk memperbaikinya. Kondisi ini dilaporkan. Kode yang beroperasi dalam mode ini disebut sebagai kesalahan-kode koreksi. Kode ditandai dengan jumlah kesalahan bit dalam sebuah kata yang dapat memperbaiki dan mendeteksi.
Yang paling sederhana dari kode error-correcting adalah kode Hamming dirancang oleh Richard Hamming di Bell Laboratories. Gambar 5.8 menggunakan diagram Venn untuk menggambarkan penggunaan kode ini pada kata-kata 4-bit (M = 4). Dengan tiga lingkaran berpotongan, ada tujuh kompartemen. Kami menetapkan 4 bit data ke kompartemen bagian dalam (Figure5.8a). Kompartemen tersisa diisi dengan apa yang disebut bit paritas. Setiap bit paritas dipilih sehingga jumlah total 1s dalam lingkaran adalah bahkan (Figure5.8b). Dengan demikian, karena lingkaran A mencakup tiga 1s data, bit paritas dalam lingkaran yang diatur ke 1. Sekarang, jika kesalahan mengubah salah satu bit data (Gambar 5.8c), itu mudah ditemukan. Dengan memeriksa bit paritas, perbedaan yang ditemukan dalam lingkaran A dan lingkaran C tapi tidak dalam lingkaran B. Hanya satu dari tujuh kompartemen di A dan C tetapi tidak B. Kesalahan sehingga dapat diperbaiki dengan mengubah sedikit itu. Untuk memperjelas konsep yang terlibat, kami akan mengembangkan kode yang dapat mendeteksi dan benar single-bit kesalahan dalam kata-kata 8-bit. Untuk memulai, mari kita menentukan berapa lama kode harus. Mengacu pada Gambar 5.7, logika perbandingan menerima sebagai masukan dua nilai K-bit. Sebuah perbandingan bit-by-bit dilakukan dengan mengambil eksklusif-OR dari dua input. Hasilnya disebut kata sindrom. Dengan demikian, masing-masing bit dari sindrom adalah 0 atau 1 sesuai dengan apakah ada atau tidak cocok dalam posisi bit untuk dua input. Oleh karena itu kata syndrome adalah K bit lebar dan memiliki jangkauan antara 0 dan 2K - 1. Nilai 0 menunjukkan bahwa tidak ada kesalahan terdeteksi, meninggalkan 2K - 1 nilai untuk menunjukkan, jika ada kesalahan, yang sedikit adalah keliru. Sekarang, karena kesalahan bisa terjadi pada salah satu bit data yang M atau K bit check, kita harus memiliki 2K - 1 Ú M + K
ketimpangan ini memberikan jumlah bit yang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan bit tunggal dalam sebuah kata yang berisi M bit data. Misalnya, untuk sebuah kata dari 8 bit data (M = 8), kita memiliki • K = 3: 23-01 Juni 8 + 3 • K = 4: 24-01 Juli 8 + 4 Dengan demikian, delapan bit data memerlukan empat cek bit. Tiga kolom pertama Tabel 5.2 daftar jumlah bit check diperlukan untuk berbagai panjang word data. Untuk kenyamanan, kami ingin menghasilkan sindrom 4-bit untuk kata data 8-bit dengan karakteristik sebagai berikut: • Jika sindrom berisi semua 0s, tidak ada kesalahan telah terdeteksi. • Jika sindrom berisi satu dan hanya satu bit set ke 1, maka telah terjadi kesalahan dalam salah satu dari 4 bit check. Tidak ada koreksi yang diperlukan. • Jika sindrom berisi lebih dari satu bit set ke 1, maka nilai numerik dari sindrom menunjukkan posisi bit data dalam kesalahan. bit data ini terbalik untuk koreksi. Untuk mencapai karakteristik ini, data dan memeriksa bit disusun menjadi sebuah kata 12-bit seperti yang digambarkan dalam Gambar 5.9. Posisi bit diberi nomor dari 1 sampai 12. Mereka posisi bit yang posisinya jumlahnya kekuatan dari 2 ditetapkan sebagai bit check. Cek bit dihitung sebagai berikut, di mana simbol {menunjuk operasi eksklusif-OR: C1 = D1 {D2 {D4 {D5 {D7 C2 = D1 {D3 {D4 {D6 {D7 C4 = D2 {D3 {D4 {D8 C8 = D5 {D6 {D7 {D8
Setiap bit cek beroperasi pada setiap bit data yang nomor posisinya berisi 1 dalam posisi bit sama dengan jumlah posisi yang sedikit cek. Dengan demikian, data bit posisi 3, 5, 7, 9, dan 11 (D1, D2, D4, D5, D7) semua mengandung 1 di bit paling signifikan dari jumlah posisi mereka seperti halnya C1; posisi bit 3, 6, 7, 10, dan 11 semua mengandung 1 di posisi bit kedua, seperti halnya C2; dan seterusnya. Memandang cara lain, posisi bit n diperiksa oleh mereka bit Ci sehingga gi = n. Misalnya, posisi 7 diperiksa oleh bit di posisi 4, 2, dan 1; dan 7 = 4 + 2 + 1. Mari kita memverifikasi bahwa skema ini bekerja dengan sebuah contoh. Asumsikan bahwa kata input 8-bit adalah 00111001, dengan data bit D1 di posisi paling kanan. Perhitungan adalah sebagai berikut: C1 = 1 {0 {1 {1 {0 = 1 C2 = 1 {0 {1 {1 {0 = 1 C4 = 0 {0 {1 {0 = 1 C8 = 1 {1 {0 {0 = 0 Misalkan sekarang bit data 3 menopang kesalahan dan berubah dari 0 ke 1. Ketika bit cek dihitung ulang, kita memiliki C1 = 1 {0 {1 {1 {0 = 1 C2 = 1 {1 {1 {1 {0 = 0 C4 = 0 {1 {1 {0 = 0 C8 = 1 {1 {0 {0 = 0 Ketika check bit baru dibandingkan dengan bit check tua, kata sindrom terbentuk: C8 C4 C2 C1 0 1 1 1 {0 0 0 1 0 1 1 0 hasilnya adalah 0110, menunjukkan bahwa posisi bit 6, yang berisi data bit 3, adalah kesalahan. Gambar 5.10 mengilustrasikan perhitungan sebelumnya. Data dan memeriksa bit p ositioned benar dalam kata 12-bit. Empat dari data bit memiliki nilai 1 (berbayang di meja), dan nilai-nilai posisi bit mereka XOR untuk menghasilkan kode Hamming 0111, yang membentuk empat digit cek. Seluruh blok yang disimpan adalah001101001111. Misalkan sekarang bit data 3, di bit posisi 6, menopang kesalahan dan berubah dari 0 ke 1. blok yang dihasilkan adalah 001101101111, dengan kode Hamming dari 0111. Sebuah XOR dari kode Hamming dan semua posisi bit nilai untuk data hasil nol bit di 0110. hasil nol mendeteksi kesalahan dan menunjukkan bahwa kesalahan dalam bit posisi 6. kode baru saja dijelaskan dikenal sebagai (SEC) kode tunggal-error-correcting. Lebih umum, memori semikonduktor dilengkapi dengan, double-kesalahan-mendeteksi (SEC-DED) kode tunggal-error-correcting. Seperti Tabel 5.2 menunjukkan, kode tersebut memerlukan satu bit tambahan dibandingkan dengan kode SEC. Gambar 5.11 menggambarkan bagaimana kode tersebut bekerja, lagi dengan word data 4-bit. urutan menunjukkan bahwa jika dua kesalahan terjadi (Gambar 5.11c), prosedur pengecekan tersesat (d) dan memperburuk masalah dengan membuat kesalahan ketiga (e). Untuk mengatasi masalah tersebut, bit kedelapan ditambahkan yang ditetapkan, sehingga jumlah total 1s dalam diagram bahkan. Bit paritas ekstra menangkap kesalahan (f). Kode error-correcting meningkatkan keandalan memori pada biaya tambahan kompleksitas. Dengan organisasi 1-bit-per-chip, kode SEC-DED umumnya dianggap memadai. Sebagai contoh, implementasi 30XX IBM digunakan kode SECDED 8-bit untuk setiap 64 bit data di memori utama. Dengan demikian, ukuran memori utama sebenarnya sekitar 12% lebih besar daripada yang jelas bagi pengguna. Komputer VAX menggunakan 7-bit SEC-DED untuk setiap 32 bit memori, untuk overhead 22%. Sejumlah DRAM kontemporer menggunakan 9 bit check untuk setiap 128 bit data, untuk overhead 7% [SHAR97].
Advance DRAM Sebagaimana dibahas dalam Bab 2, salah satu hambatan sistem yang paling penting ketika menggunakan prosesor berkinerja tinggi adalah antarmuka untuk memori internal utama. Interface ini adalah jalur yang paling penting dalam seluruh sistem komputer. Blok bangunan dasar dari memori utama tetap chip DRAM, seperti yang terjadi selama puluhan tahun; sampaibaru-baru ini, belum ada perubahan signifikan dalam arsitektur DRAM sejak awal 1970-an. Chip DRAM tradisional dibatasi baik oleh arsitektur internal dan dengan antarmuka untuk bus memori prosesor. Kita telah melihat bahwa salah satu serangan pada masalah kinerja memori utama DRAM telah memasukkan satu atau lebih tingkat cache SRAM berkecepatan tinggi antara memori utama DRAM dan prosesor. Tapi SRAM jauh lebih mahal dari DRAM, dan memperluas ukuran cache luar hasil titik tertentu semakin berkurang. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perangkat tambahan untuk arsitektur DRAM dasar telah dieksplorasi, dan beberapa di antaranya sekarang di pasar. Skema yang saat ini mendominasi pasar adalah SDRAM, DDR-DRAM, dan RDRAM. Tabel 5.3 memberikan perbandingan kinerja. CDRAM juga telah menerima banyak perhatian. Kami memeriksa setiap pendekatan ini dalam bagian ini.
Synchronous DRAM Salah satu bentuk yang paling banyak digunakan dari DRAM adalah sinkron DRAM (SDRAM) [VOGL94]. Tidak seperti DRAM tradisional, yang asynchronous, bursa SDRAM data dengan prosesor disinkronkan dengan sinyal clock eksternal dan berjalan pada kecepatan penuh bus processor / memori tanpa memaksakan negara menunggu. Dalam DRAM khas, prosesor menyediakan alamat dan tingkat kontrol ke memori, yang menunjukkan bahwa satu set data di lokasi tertentu di memori harus baik dibaca dari atau ditulis ke DRAM. Setelah penundaan, waktu akses, DRAM baik menulis atau membaca data. Selama akses-waktu tunda, DRAM melakukan berbagai fungsi internal, seperti mengaktifkan kapasitansi tinggi dari baris dan kolom baris, penginderaan data, dan routing data melalui buffer output. prosesor hanya harus menunggu melalui penundaan ini, memperlambat kinerja sistem. Dengan akses sinkron, DRAM memindahkan data masuk dan keluar di bawah kontrol dari jam sistem. Prosesor atau masalah utama lainnya instruksi dan alamat informasi, yang terkunci oleh DRAM. DRAM kemudian merespon setelah sejumlah set siklus jam. Sementara itu, master aman dapat melakukan tugas-tugas lain sementara SDRAM sedang memproses permintaan. Gambar 5.12 menunjukkan logika internal IBM 64-Mb SDRAM [IBM01], yang khas dari organisasi SDRAM, dan Tabel 5.4 mendefinisikan berbagai tugas pin. SDRAM mempekerjakan mode burst untuk menghilangkan alamat waktu setup dan baris dan waktu garis kolom precharge setelah akses pertama. Dalam mode burst, serangkaian
Data bit dapat clock keluar dengan cepat setelah bit pertama telah diakses. Mode ini berguna ketika semua bit untuk diakses dalam urutan dan pada baris yang sama dari array sebagai akses awal. Selain itu, SDRAM memiliki beberapa bank arsitektur internal yang meningkatkan peluang untuk on-chip paralelisme. Modus mendaftar dan terkait kontrol logika adalah fitur kunci lain membedakan SDRAMs dari DRAM konvensional. Ini menyediakan mekanisme untuk menyesuaikan SDRAM sesuai dengan kebutuhan sistem tertentu. Modus mendaftar menentukan panjang meledak, yang merupakan jumlah unit yang terpisah dari data sinkron makan ke bus. register juga memungkinkan programmer untuk menyesuaikan latency antara penerimaan permintaan membaca dan awal transfer data. SDRAM melakukan yang terbaik ketika mentransfer blok besar data serial, seperti untuk aplikasi seperti pengolah kata, spreadsheet, dan multimedia. Gambar 5.13 menunjukkan contoh operasi SDRAM. Dalam hal ini, panjang burst 4 dan latency adalah 2. meledak The perintah membaca dimulai dengan memiliki CS dan CAS rendah sambil memegang RAS dan KAMI tinggi di tepi terbit jam. Input alamat menentukan alamat kolom awal untuk meledak, dan modus register menetapkan jenis ledakan (sequential atau interleave) dan panjang burst (1, 2, 4, 8, halaman penuh). Penundaan dari awal perintah untuk saat data dari sel pertama muncul pada output adalah sama dengan nilai latency CAS yang diatur dalam mode register.Saat ini sudah ada versi yang disempurnakan dari SDRAM, yang dikenal sebagai double data rate SDRAM (DDR-SDRAM) yang mengatasi pembatasan sekali-per-siklus. DDR SDRAM dapat mengirim data ke prosesor dua kali per siklus jam.
Rambus DRAM RDRAM, yang dikembangkan oleh Rambus [FARM92, CRIS97], telah diadopsi oleh Intel untuk perusahaan prosesor Pentium dan Itanium. Hal ini telah menjadi pesaing utama untuk SDRAM. chip RDRAM adalah paket vertikal, dengan semua pin pada satu sisi. Bursa Chip data dengan prosesor panjang lebih dari 28 kabel tidak lebih dari 12 sentimeter. Bus dapat mengatasi hingga 320 chip RDRAM dan berperingkat 1,6 GBps. The RDRAM bus khusus memberikan alamat dan kontrol informasi menggunakan protokol blok berorientasi asynchronous. Setelah 480 ns waktu akses awal, ini menghasilkan 1,6 GBps data rate. Apa yang membuat kecepatan ini mungkin adalah bus itu sendiri, yang mendefinisikan impedansi, clocking, dan sinyal sangat tepat. Bukannya dikendalikan oleh RAS eksplisit, CAS, R / W, dan sinyal CE digunakan dalam DRAM konvensional, sebuah RDRAM mendapat permintaan memori melalui bus berkecepatan tinggi. Permintaan ini berisi alamat yang diinginkan, jenis operasi, dan jumlah byte dalam operasi. Gambar 5.14 menggambarkan tata letak RDRAM. konfigurasi terdiri dari controller dan sejumlah modul RDRAM terhubung melalui bus umum. controller di salah satu ujung dari konfigurasi, dan ujung bus adalah penghentian paralel jalur bus. bus meliputi 18 baris data (16 data yang sebenarnya, dua paritas) bersepeda dua kali lipat tingkat jam; yaitu, 1 bit dikirim di tepi terkemuka dan mengikuti setiap sinyal clock. Hal ini menghasilkan tingkat sinyal pada setiap baris data 800 Mbps. Ada satu set terpisah dari 8 baris (RC) yang digunakan untuk alamat dan kontrol sinyal. Ada juga sinyal jam yang dimulai di ujung dari controller merambat ke kontroler akhir dan kemudian loop kembali. Sebuah modul RDRAM mengirimkan data ke controller serentak dengan jam untuk menguasai, dan controller mengirimkan data ke RDRAM serentak dengan sinyal clock dalam arah yang berlawanan. Jalur bus yang tersisa termasuk referensi tegangan, tanah, dan sumber daya.
DDR SDRAM SDRAM dibatasi oleh fakta bahwa ia hanya dapat mengirim data ke prosesor sekali per bus clock cycle. Sebuah versi baru dari SDRAM, disebut sebagai SDRAM double-data-rate dapat mengirim data dua kali per siklus clock, sekali pada tepi naik dari jam pulsa dan sekali di tepi jatuh. DDR DRAM dikembangkan oleh JEDEC Padat Teknologi Asosiasi Negara, tubuh semikonduktor-engineering-standardisasi Electronic Industries Alliance. Banyak perusahaan membuat chip DDR, yang secara luas digunakan di komputer desktop dan server. Gambar 5.15 menunjukkan waktu dasar untuk DDR baca. Transfer data disinkronisasi dengan baik tepi naik dan turunnya jam. Hal ini juga disinkronkan dengan sinyal dua arah Data strobe (DQS) yang disediakan oleh memory controller selama membaca dan oleh DRAM saat menulis. Dalam implementasi khasDQS diabaikan selama membaca. Penjelasan tentang penggunaan DQS pada menulis adalah di luar lingkup kami; lihat [JACO08] untuk rincian. Ada dua generasi perbaikan teknologi DDR. DDR2 meningkatkan kecepatan transfer data dengan meningkatkan frekuensi operasional chip RAM dan dengan meningkatkan buffer prefetch dari 2 bit ke 4 bit per chip. The prefetch buffer cache memori yang terletak pada chip RAM. buffer memungkinkan theRAM chip untuk preposisi bit untuk ditempatkan pada bus data secepat mungkin. DDR3, diperkenalkan pada tahun 2007, meningkatkan ukuran prefetch buffer untuk 8 bit. Secara teoritis, modul DDR dapat mentransfer data pada clock rate di kisaran 200 hingga 600 MHz; modul DDR2 transfer pada clock rate 400 sampai 1066 MHz; dan DDR3 transfer modul pada clock rate 800 sampai 1600 MHz. Dalam prakteknya, tarif agak lebih kecil tercapai. Lampiran K memberikan detail lebih lanjut tentang teknologi DDR.
Cache DRAM Cache DRAM (CDRAM), yang dikembangkan oleh Mitsubishi [HIDA90, ZHAN01], mengintegrasikan cache SRAM kecil (16 Kb) ke sebuah chip DRAM generik. SRAM pada CDRAM dapat digunakan dalam dua cara. Pertama, dapat digunakan sebagai cache yang benar, yang terdiri dari sejumlah baris 64-bit. Modus cache dari CDRAM efektif untuk akses random biasa untuk memori. SRAM pada CDRAM juga dapat digunakan sebagai penyangga untuk mendukung akses serial dari blok data. Misalnya, untuk me-refresh layar bit-dipetakan, CDRAM dapat prefetch data dari DRAM ke dalam buffer SRAM. Setelah akses ke hasil chip mengakses semata-mata untuk SRAM.


BAB 6
MEMORI EXTERNAL
Magnetic disk
Sebuah disk piring melingkar dibangun dari bahan non-magnetik, yang disebut substrat, dilapisi dengan bahan magnetizable. Secara tradisional, substrat telah menjadi bahan paduan aluminium atau aluminium. Baru-baru ini, substrat kaca telah diperkenalkan. Substrat kaca memiliki sejumlah manfaat, termasuk yang berikut: • Peningkatan keseragaman permukaan film magnetik untuk meningkatkan keandalan disk yang • Penurunan signifikan dalam cacat permukaan keseluruhan untuk membantu mengurangi membaca-menulis kesalahan • Kemampuan untuk mendukung ketinggian terbang rendah ( dijelaskan kemudian) • kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi dinamika disk yang • kemampuan lebih besar untuk menahan shock dan kerusakan
Magnetik Baca dan Tulis Mekanisme data dicatat dan kemudian diambil dari disk melalui kumparan melakukan bernama kepala; dalam banyak sistem, ada dua kepala, kepala membaca dan kepala menulis. Selama operasi membaca atau menulis, kepala stasioner sementara piring berputar di bawahnya. Mekanisme menulis mengeksploitasi fakta bahwa listrik mengalir melalui kumparan menghasilkan medan magnet. pulsa listrik dikirim ke tulis kepala, dan pola magnetik yang dihasilkan dicatat pada permukaan bawah, dengan pola yang berbeda untuk arus positif dan negatif. The menulis kepala sendiri terbuat dari mudah magnetizable materi dan dalam bentuk donat persegi panjang dengan celah sepanjang satu sisi dan beberapa putaran melakukan kawat sepanjang sisi berlawanan (Gambar 6.1). Arus listrik di kawat menginduksi medan magnet di celah, yang pada gilirannya magnetizes area kecil dari media perekam. Membalik arah arus berbalik arah magnetisasi pada media perekam. Mekanisme membaca tradisional memanfaatkan fakta bahwa medan magnet yang bergerak relatif terhadap kumparan menghasilkan arus listrik di koil. Ketika permukaan disk lewat di bawah kepala, itu menghasilkan arus polaritas yang sama seperti yang sudah direkam. Struktur kepala untuk membaca dalam hal ini pada dasarnya sama dengan untuk menulis dan karena kepala yang sama dapat digunakan untuk keduanya. kepala tunggal seperti yang digunakan dalam sistem floppy disk dan disk sistem yang kaku tua. Kontemporer sistem disk kaku menggunakan mekanisme membaca yang berbeda, membutuhkan kepala baca terpisah, diposisikan untuk kenyamanan dekat dengan menulis kepala. Kepala baca terdiri dari sensor sebagian terlindung magnetoresistive (MR). Bahan MR memiliki hambatan listrik yang tergantung pada arah magnetisasi medium bergerak di bawah itu. Dengan melewati arus melalui sensor MR, perubahan resistensi terdeteksi sebagai sinyal tegangan. Desain MR memungkinkan operasi yang lebih tinggi-frekuensi, yang setara dengan kepadatan penyimpanan yang lebih besar dan kecepatan operasi.
Organisasi Data dan Pemformatan kepala adalah perangkat yang relatif kecil mampu membaca dari atau menulis ke sebagian dari piring berputar di bawahnya. Hal ini menimbulkan organisasi data di piring dalam satu set konsentris cincin, disebut track. Setiap lagu adalah lebar sama dengan kepala. Ada ribuan lagu per permukaan.
Gambar 6.2 menggambarkan tata letak data ini. trek yang berdekatan dipisahkan oleh celah. Hal ini untuk mencegah, atau setidaknya meminimalkan, kesalahan karena misalignment dari kepala atau hanya gangguan dari medan magnet. Data ditransfer ke dan dari disk dalam sektor (Gambar 6.2). Ada biasanya ratusan sektor per track, dan ini mungkin baik panjang tetap atau variabel. Dalam kebanyakan sistem kontemporer, sektor panjang tetap digunakan, dengan 512 byte menjadi ukuran sektor hampir universal. Untuk menghindari memaksakan persyaratan presisi tidak masuk akal pada sistem, sektor yang berdekatan dipisahkan oleh intratrack (antarsektor) kesenjangan. Sedikit dekat pusat disk yang berputar perjalanan melewati suatu titik tetap (seperti bacaan tulis kepala) lebih lambat dari sedikit di luar. Oleh karena itu, beberapa cara harus ditemukan untuk mengkompensasi variasi dalam kecepatan sehingga kepala dapat membaca semua bit pada tingkat yang sama. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan jarak antara bit informasi disimpan di segmen disk. Informasi tersebut kemudian dipindai pada tingkat yang sama dengan memutar disk dengan kecepatan tetap, yang dikenal sebagai kecepatan sudut konstan (CAV). Gambar 6.3a menunjukkan tata letak disk menggunakan CAV. disk dibagi menjadi beberapa sektor pie berbentuk dan menjadi serangkaian trek konsentris. Keuntungan menggunakan CAV adalah bahwa blok individual dari data dapat langsung ditangani oleh track dan sektor. Untuk memindahkan kepala dari lokasi saat ini ke alamat tertentu, hanya membutuhkan gerakan singkat dari kepala ke trek tertentu dan menunggu sebentar untuk sektor yang tepat untuk berputar di bawah kepala. Kerugian dari CAV adalah bahwa jumlah data yang dapat disimpan pada trek luar panjang adalah satu-satunya yang sama seperti apa yang dapat disimpan di atas rel dalam singkat.
Karena kepadatan, dalam bit per inci linear, peningkatan bergerak dari track terluar ke trek terdalam, kapasitas penyimpanan disk dalam sistem CAV langsung dibatasi oleh kepadatan rekaman maksimum yang dapat dicapai di jalur terdalam. Untuk meningkatkan densitas, modern sistem hard disk menggunakan teknik yang dikenal sebagai beberapa rekaman zona, di mana permukaan dibagi menjadi beberapa zona konsentris (16 khas). Dalam zona, jumlah bit per track adalah konstan. Zona jauh dari pusat mengandung lebih bit (lebih banyak sektor) dari zona dekat ke pusat. Hal ini memungkinkan untuk kapasitas penyimpanan secara keseluruhan lebih besar dengan mengorbankan sirkuit agak lebih kompleks. Sebagai kepala disk yang bergerak dari satu zona ke yang lain, panjang (sepanjang jalur) dari perubahan bit individu, menyebabkan perubahan dalam waktu untuk membaca dan menulis. Gambar 6.3b menunjukkan sifat beberapa rekaman zona; dalam ilustrasi ini, setiap zona hanya lebar jalur tunggal. Beberapa sarana yang diperlukan untuk mencari posisi sektor dalam trek. Jelas, harus ada beberapa titik awal di jalur dan cara untuk mengidentifikasi awal dan akhir dari masing-masing sektor. Persyaratan ini ditangani dengan cara data kontrol direkam pada disk. Dengan demikian, disk diformat dengan beberapa data tambahan hanya digunakan oleh disk drive dan tidak dapat diakses oleh pengguna. Contoh format disk yang ditunjukkan pada Gambar 6.4. Dalam hal ini, setiap lagu berisi 30 sektor yang tetap-panjang 600 bytes setiap. Masing-masing sektor memiliki 512 byte
Data ditambah kontrol informasi yang berguna untuk disk controller. ID bidang adalah identifier unik atau alamat yang digunakan untuk menemukan sektor tertentu. The Synch byte adalah pola bit khusus yang delimits awal lapangan. Nomor track mengidentifikasi trek pada permukaan. Jumlah kepala mengidentifikasi kepala, karena disk memiliki beberapa permukaan (dijelaskan saat). ID dan data bidang masing-masing berisi kode errordetecting.
Karakteristik fisik Tabel 6.1 daftar karakteristik utama yang membedakan antara berbagai jenis disk magnetik. Pertama, kepala baik dapat tetap atau bergerak sehubungan dengan arah radial dari piring. Dalam disk tetap kepala, ada satu read-write kepala per track. Semua kepala yang dipasang pada lengan kaku yang meluas di semua trek; Sistem seperti ini jarang terjadi hari ini. Dalam disk bergerak-kepala, hanya ada satu read-write kepala. Sekali lagi, kepala dipasang pada lengan. Karena kepala harus dapat diposisikan di atas trek apapun, lengan dapat diperpanjang atau ditarik untuk tujuan ini. Disk itu sendiri sudah terpasang dalam disk drive, yang terdiri dari lengan, poros yang berputar disk, dan elektronik yang dibutuhkan untuk input dan output data biner. Sebuah disk dapat dilepas secara permanen dipasang di disk drive; hard disk di komputer pribadi adalah disk dapat dilepas. Sebuah removable disk dapat dihapus dan diganti dengan disk lain. Keuntungan dari tipe yang terakhir adalah bahwa jumlah yang tidak terbatas dari data yang tersedia dengan jumlah terbatas sistem disk. Selanjutnya, disk seperti itu dapat dipindahkan dari satu sistem komputer ke komputer lain. disket dan cartridge ZIP disk adalah contoh dari removable disk. Bagi kebanyakan disk, lapisan magnetizable diterapkan untuk kedua sisi piring, yang kemudian disebut sebagai dua sisi. Beberapa sistem disk lebih murah menggunakan disk single-sided. Beberapa disk drive mengakomodasi beberapa piring ditumpuk vertikal sebagian kecil dari satu inci terpisah. Beberapa senjata yang disediakan (Gambar 6.5). Multiple-platter disk mempekerjakan kepala bergerak, dengan satu read-write kepala per permukaan piring. Semua kepala secara mekanis tetap sehingga semua berada pada jarak yang sama dari pusat disk dan bergerak bersama. Dengan demikian, setiap saat, semua kepala diposisikan lebihtrack yang dari jarak yang sama dari pusat disk. Himpunan semua trek dalam posisi relatif sama di piring disebut sebagai silinder. Misalnya, semua trek berbayang pada Gambar 6.6 adalah bagian dari satu silinder. Akhirnya, mekanisme kepala menyediakan klasifikasi disk menjadi tiga jenis. Secara tradisional, membaca-menulis kepala telah diposisikan jarak yang tetap di atas piring, memungkinkan celah udara. Pada ekstrem yang lain adalah mekanisme kepala yang benar-benar datang ke dalam kontak fisik dengan media selama membaca atau menulis operasi. Mekanisme ini digunakan dengan floppy disk, yang merupakan, piring fleksibel kecil dan jenis paling mahal dari disk.
Untuk memahami jenis ketiga disk, kita perlu mengomentari hubungan antara kepadatan data dan ukuran celah udara. kepala harus menghasilkan atau merasakan medan elektromagnetik besarnya cukup untuk menulis dan membaca dengan benar. Sempit kepala adalah, semakin dekat itu harus ke permukaan piring berfungsi. Seorang kepala sempit berarti trek sempit dan kerapatan data karena lebih besar, yang diinginkan. Namun, semakin dekat kepala adalah ke disk, semakin besar risiko kesalahan dari kotoran atau ketidaksempurnaan. Untuk mendorong teknologi lebih lanjut, Winchester disk yang dikembangkan. kepala Winchester digunakan dalam majelis berkendara disegel yang hampir bebas dari kontaminan. Mereka dirancang untuk beroperasi lebih dekat ke permukaan disk dari kepala disk kaku konvensional, sehingga memungkinkan kepadatan data yang lebih besar. kepala sebenarnya merupakan foil aerodinamis yang bertumpu ringan di permukaan platter ketika disk bergerak. Tekanan udara yang dihasilkan oleh piringan berputar sudah cukup untuk membuat kenaikan foil di atas permukaan. dihasilkan sistem noncontact dapat direkayasa untuk menggunakan kepala sempit yang beroperasi lebih dekat ke permukaan piring daripada kepala disk kaku konvensional. Tabel 6.2 memberikan parameter disk untuk disk kinerja tinggi khas kontemporer.
Disk Kinerja Parameter Rincian sebenarnya disk I / O operasi tergantung pada sistem komputer, sistem operasi, dan sifat dari I / O channel dan disk controller hardware. Sebuah diagram waktu umum disk I / O transfer ditunjukkan pada Gambar 6.7. Ketika disk drive operasi, disk berputar pada kecepatan konstan. Untuk membaca atau menulis, kepala harus diposisikan pada trek yang dikehendaki dan pada awal sektor diinginkan di jalur itu. Temukan trek melibatkan menggerakkan kepala disistem bergerak-kepala atau elektronik memilih satu kepala pada sistem fixed-kepala. Pada sistem bergerak-head, waktu yang dibutuhkan untuk posisi kepala di trek dikenal sebagai seek time. Dalam kedua kasus, setelah lagu tersebut dipilih, disk controller menunggu sampai sektor yang sesuai berputar untuk berbaris dengan kepala. Waktu yang diperlukan untuk awal sektor ini mencapai kepala dikenal sebagai delay rotasi, atau latency rotasi. Jumlah dari mencari waktu, jika ada, dan penundaan rotasi sama dengan waktu akses, yang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk masuk ke posisi untuk membaca atau menulis. Setelah kepala berada dalam posisi, membaca atau menulis operasi ini kemudian dilakukan sebagai sektor bergerak di bawah kepala; ini adalah bagian transfer data dari operasi; waktu yang dibutuhkan untuk transfer adalah waktu transfer. Selain waktu akses dan waktu transfer, ada beberapa antrian penundaan biasanya terkait dengan / O operasi disk I. Ketika proses mengeluarkan permintaan I / O, pertama kali harus menunggu dalam antrian untuk perangkat yang tersedia. Pada saat itu, perangkat ditugaskan untuk proses. Jika saham perangkat I / O channel tunggal atau satu set I / O channel dengan disk drive lain, maka mungkin ada menunggu tambahan untuk saluran yang tersedia. Pada titik itu, mencari dilakukan untuk memulai akses disk.
Dalam beberapa sistem high-end untuk server, teknik yang dikenal sebagai rotasi penginderaan posisi (RPS) yang digunakan. Ini bekerja sebagai berikut: Ketika mencari perintah telah dikeluarkan, saluran dilepaskan untuk menangani operasi I / O lainnya. Ketika mencari selesai, perangkat menentukan kapan data akan berputar di bawah kepala. Sebagai sektor yang mendekati kepala, perangkat mencoba untuk membangun kembali jalur komunikasi kembali ke tuan rumah. Jika salah unit kontrol atau saluran sibuk dengan I lain / O, maka upaya penyambungan kembali gagal dan perangkat harus memutar satu revolusi seluruh sebelum dapat mencoba untuk menyambung kembali, yang disebut RPS miss. Ini merupakan elemen penundaan tambahan yang harus ditambahkan ke timeline Gambar 6.7.
MENCARI WAKTU Carilah waktu adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan lengan disk untuk trek yang diperlukan. Ternyata ini adalah jumlah yang sulit untuk dijabarkan. Mencari waktu terdiri dari dua komponen kunci: waktu startup awal, dan waktu yang dibutuhkan untuk melintasi trek yang harus menyeberang setelah lengan akses sampai dengan kecepatan. Sayangnya, waktu traversal bukan fungsi linear dari jumlah trek, tetapi mencakup waktu penyelesaian (waktu setelah posisi kepala di atas trek sasaran sampai identifikasi lagu dikonfirmasi). Banyak perbaikan berasal dari komponen disk lebih kecil dan lebih ringan. Beberapa tahun yang lalu, disk khas adalah 14 inci (36 cm) dengan diameter, sedangkan ukuran yang paling umum saat ini adalah 3,5 inci (8,9 cm), mengurangi jarak yang lengan telah melakukan perjalanan. Sebuah rata-rata khas mencari waktu pada hard disk kontemporer adalah di bawah 10 ms.
Disk DELAY rotasi, selain disket, berputar pada kecepatan mulai dari 3600 rpm (untuk perangkat genggam seperti kamera digital) hingga, sampai tulisan ini, 20.000 rpm; pada kecepatan yang terakhir ini, ada satu revolusi per 3 ms. Dengan demikian, rata-rata, penundaan rotasi akan 1,5 ms. TRANSFER WAKTU Transfer waktu ke atau dari disk tergantung pada kecepatan rotasi disk dengan cara berikut:
= T
b rn
di mana waktu T = perpindahan b = jumlah byte yang akan ditransfer N = jumlah byte pada kecepatan track r = rotasi, di putaran per detik demikian total waktu akses rata-rata dapat dinyatakan sebagai
Ta = Ts +
1 2r +
b rn mana Ts adalah rata-rata mencari waktu. Perhatikan bahwa pada drive dikategorikan, jumlah byte per track adalah variabel, rumit calculation.1 yang
PERBANDINGAN WAKTU Dengan parameter tersebut di atas yang ditetapkan, mari kita lihat dua operasi I / O yang berbeda yang menggambarkan bahaya mengandalkan nilai rata-rata. Pertimbangkan disk dengan rata-rata diiklankan mencari waktu 4 ms, kecepatan putaran 15.000 rpm, dan sektor 512-byte dengan 500 sektor per track. Misalkan kita ingin membaca file yang terdiri dari 2500 sektor untuk total 1,28 Mbytes. Kami ingin memperkirakan total waktu untuk transfer. Pertama, mari kita asumsikan bahwa file tersebut disimpan sebagai kompak mungkin pada disk. Artinya, file menempati semua sektor pada 5 lagu yang berdekatan (5 lagu * 500 sektor / track = 2500 sektor). Hal ini dikenal sebagai organisasi berurutan. Sekarang, waktu untuk membaca lagu pertama adalah sebagai berikut: rata-rata mencari 4 ms rata delay rotasi 2 ms Baca 500 sektor 4 ms 10 ms Misalkan bahwa track tersisa sekarang dapat dibaca dengan dasarnya tidak ada mencari waktu. Artinya, operasi I / O dapat bersaing dengan aliran dari disk. Kemudian, paling, kita perlu berurusan dengan delay rotasi untuk setiap lagu berikutnya. Dengan demikian setiap lagu berturut-turut dibaca di 2 + 4 = 6 ms. Untuk membaca seluruh file, Total waktu = 10 + (4 * 6) = 34 ms = 0,034 detik
Sekarang mari kita menghitung waktu yang dibutuhkan untuk membaca data yang sama menggunakan akses random daripada akses berurutan; yaitu, akses ke sektor didistribusikan secara acak selama disk. Untuk masing-masing sektor, kita memiliki
Rata-rata mencari 4 ms delay rotasi 2 ms Baca 1 sektor 0,008 ms 6,008 ms Total waktu = 2500 * 6,008 = 15.020 ms = 15,02 detik
Hal ini jelas bahwa urutan sektor dibaca dari disk memiliki efek yang luar biasa pada kinerja I / O. Dalam kasus akses file di mana beberapa sektor yang dibaca atau ditulis, kita memiliki kontrol atas cara di mana sektor data dikerahkan. Namun, bahkan dalam kasus akses file, di lingkungan multiprogramming, akan ada I / O permintaan bersaing untuk disk yang sama. Dengan demikian, akan lebih bermanfaat untuk memeriksa cara di mana kinerja disk I / O dapat ditingkatkan lebih dari itu dicapai dengan akses murni acak ke disk. Hal ini menyebabkan pertimbangan algoritma penjadwalan disk, yang merupakan provinsi dari sistem operasi dan di luar ruang lingkup buku ini (lihat [STAL12] untuk diskusi).
RAID
Seperti dibahas sebelumnya, tingkat perbaikan kinerja penyimpanan sekunder telah jauh kurang dari tingkat untuk prosesor dan memori utama. mismatch ini telah membuat sistem penyimpanan disk mungkin fokus utama perhatian dalam meningkatkan kinerja sistem komputer secara keseluruhan. Seperti di daerah lain kinerja komputer, desainer penyimpanan disk mengakui bahwa jika salah satu komponen hanya dapat didorong sejauh ini, keuntungan tambahan dalam kinerja yang bisa didapat dengan menggunakan beberapa komponen paralel. Dalam kasus penyimpanan disk, ini mengarah pada pengembangan array disk yang beroperasi secara independen dan secara paralel. Dengan beberapa disk, permintaan I / O yang terpisah dapat ditangani secara paralel, selama data yang dibutuhkan berada pada disk terpisah. Selanjutnya, a / O permintaan saya tunggal dapat dieksekusi secara paralel jika blok data yang akan diakses didistribusikan di beberapa disk. Dengan menggunakan beberapa disk, ada berbagai macam cara di mana data dapat diatur dan di mana redundansi dapat ditambahkan untuk meningkatkan keandalan. Ini bisa membuat sulit untuk mengembangkan skema basis data yang digunakan pada sejumlah platform dan sistem operasi. Untungnya, industri telah menyepakati skema standar untuk desain database multi-disk, yang dikenal sebagaiRAID (Redundant Array of Independent Disk). Skema RAID terdiri dari tujuh tingkat, 2 nol sampai enam. Tingkat ini tidak menyiratkan hubungan hirarkis tetapi menunjuk arsitektur desain yang berbeda yang berbagi tiga karakteristik umum: 1. RAID adalah sekumpulan disk drive fisik dilihat oleh sistem operasi sebagai drive logis tunggal. 2. Data didistribusikan di seluruh drive fisik array dalam skema dikenal sebagai striping, dijelaskan kemudian. 3. kapasitas disk Redundant digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin data yang pemulihan dalam kasus kegagalan disk. Rincian dari karakteristik kedua dan ketiga berbeda untuk tingkat RAID yang berbeda. RAID 0 dan RAID 1 tidak mendukung karakteristik ketiga. Istilah RAID awalnya diciptakan pada kertas oleh sekelompok peneliti di University of California di Berkeley [PATT88] 0,3 Kertas diuraikan berbagai konfigurasi RAID dan aplikasi dan memperkenalkan definisi dari tingkat RAID yang masih digunakan. Strategi RAID mempekerjakan beberapa disk drive dan mendistribusikan data sedemikian rupa untuk memungkinkan akses simultan data dari beberapa drive, dengan demikian meningkatkan I O kinerja / dan memungkinkan peningkatan lebih mudah inkremental dalam kapasitas. Kontribusi yang unik dari proposal RAID adalah untuk mengatasi secara efektif kebutuhan untuk redundansi. Meskipun memungkinkan beberapa kepala dan aktuator untuk beroperasi secara bersamaan mencapai lebih tinggi tingkat I / O dan transfer, penggunaan beberapa perangkat meningkatkan kemungkinan kegagalan. Untuk mengkompensasi hal ini menurun kehandalan, RAID membuat penggunaan informasi paritas tersimpan yang memungkinkan pemulihan data yang hilang karena kegagalan disk. Kami sekarang memeriksa masing-masing tingkat RAID. Tabel 6.3 memberikan panduan kasar untuk tujuh tingkat. Di meja, I / O kinerja ditunjukkan baik dari segi kapasitas transfer data, atau kemampuan untuk memindahkan data, dan I / O tingkat permintaan, atau kemampuan untuk memenuhi permintaan I / O, karena tingkat RAID ini inheren melakukan berbeda dibandingkan dengan ini dua metrik. titik kuat setiap tingkat RAID ini disorot oleh shading gelap. Gambar 6.8 mengilustrasikan penggunaan tujuh skema RAID untuk mendukung kapasitas data yang memerlukan empat disk tanpa redundansi. Angka-angka menyoroti tata letak data pengguna dan data berlebihan dan menunjukkan persyaratan penyimpanan relatif dari berbagai tingkatan. Kami mengacu pada angka-angka ini seluruh pembahasan berikut.
RAID Level 0 RAID level 0 bukan anggota benar dari keluarga RAID karena tidak termasuk redundansi untuk meningkatkan kinerja. Namun, ada beberapa aplikasi, seperti beberapa di superkomputer di mana kinerja dan kapasitas keprihatinan utama dan biaya rendah lebih penting daripada meningkatkan keandalan. Untuk RAID 0, pengguna dan data sistem didistribusikan di semua disk dalam array. Ini memiliki keunggulan penting atas penggunaan disk tunggal yang besar: Jika dua permintaan I / O -different yang tertunda untuk dua blok data yang berbeda, maka ada kesempatan baik bahwa blok yang diminta pada disk yang berbeda. Dengan demikian, dua permintaan dapat dikeluarkan secara paralel, mengurangi I / O waktu antrian. Tapi RAID 0, karena dengan semua tingkatan RAID, berjalan lebih jauh dari sekadar mendistribusikan data di sebuah array disk: Data bergaris-garis di disk yang tersedia. Hal ini paling baik dipahami dengan mempertimbangkan Gambar 6.9. Semua pengguna dan sistem data dipandang sebagai yang disimpan pada disk logis. Disk logis dibagi menjadi strip; strip ini mungkin blok fisik, sektor, atau beberapa satuan lainnya. Strip dipetakan round robin untuk disk fisik berturut-turut dalam array RAID. Satu set strip logis berturut-turut yang memetakan persis satu strip ke setiap anggota array disebut sebagai garis a. Dalam sebuah array n-disk, strip pertama n logis secara fisik disimpan sebagai strip pertama di masing-masing n disk, membentuk garis pertama; n strip kedua didistribusikan sebagaistrip kedua pada setiap disk; dan seterusnya. Keuntungan dari tata letak ini adalah bahwa jika permintaan I / O tunggal terdiri dari beberapa strip logis berdekatan, maka sampai dengan n strip untuk permintaan yang dapat ditangani secara paralel, sangat mengurangi I / O waktu transfer. Gambar 6.9 menunjukkan penggunaan perangkat lunak manajemen array untuk memetakan antara l ogical dan ruang disk fisik. Perangkat lunak ini dapat melakukan baik dalam subsistem disk atau di komputer host.
RAID 0 UNTUK TINGGI TRANSFER DATA KAPASITAS Kinerja dari setiap tingkat RAID sangat bergantung pada pola permintaan sistem host dan pada tata letak data. masalah ini dapat paling jelas dibahas dalam RAID 0, di mana dampak redundansi tidak mengganggu analisis. Pertama, mari kita mempertimbangkan penggunaan RAID 0 untuk mencapai kecepatan transfer data yang tinggi. Untuk aplikasi mengalami transfer rate yang tinggi, dua persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, kapasitas transfer yang tinggi harus ada di sepanjang jalur antara memori utama dan disk drive individu. Ini termasuk bus internal controller, sistem host I / O bus, I / O adapter, dan memori tuan bus. Persyaratan kedua adalah bahwa aplikasi harus membuat permintaan I / O yang mendorong array disk efisien. persyaratan ini terpenuhi jika permintaan khas adalah untuk data dalam jumlah besar secara logis berdekatan, dibandingkan dengan ukuran strip. Dalam hal ini, permintaan I / O tunggal melibatkan transfer paralel data dari beberapa disk, meningkatkan kecepatan transfer efektif dibandingkan dengan transfer tunggal disk.
RAID 0 UNTUK TINGGI I / O REQUEST RATE Dalam lingkungan berorientasi transaksi, pengguna biasanya lebih peduli dengan waktu respon daripada dengan transfer rate. Untuk permintaan I / O individu untuk sejumlah kecil data, waktu I / O didominasi oleh gerakan kepala disk (mencari waktu) dan pergerakan disk (latency rotasi). Dalam lingkungan transaksi, mungkin ada ratusan I / O permintaan per detik. Sebuah array disk dapat memberikan tinggi I / O tarif eksekusi dengan menyeimbangkan I / O beban di beberapa disk. load balancing yang efektif hanya akan tercapai jika ada biasanyabeberapa permintaan I / O yang luar biasa. Hal ini, pada gilirannya, menyiratkan bahwa ada beberapa aplikasi independen atau aplikasi berorientasi transaksi tunggal yang mampu beberapa permintaan I / O asynchronous. Kinerja juga akan dipengaruhi oleh ukuran jalur. Jika ukuran strip relatif besar, sehingga permintaan I / O tunggal hanya melibatkan akses disk tunggal, maka beberapa menunggu I / O permintaan dapat ditangani secara paralel, mengurangi waktu antrian untuk setiap permintaan.
RAID Level 1 RAID 1 berbeda dari tingkat RAID 2 sampai 6 dalam cara di mana redundansi dicapai. Dalam skema RAID lainnya, beberapa bentuk perhitungan paritas digunakan untuk memperkenalkan redundansi, sedangkan di RAID 1, redundansi dicapai dengan cara sederhana, yaitu duplikasi semua data. Seperti Gambar 6.8b menunjukkan, data striping digunakan, seperti pada RAID 0. Tapi dalam kasus ini, setiap strip logis dipetakan ke dua disk fisik yang terpisah sehingga setiap disk dalam array memiliki disk cermin yang berisi data yang sama. RAID 1 dapat juga dilaksanakan tanpa striping data, meskipun ini adalah kurang umum. Ada sejumlah aspek positif untuk organisasi RAID 1: 1. membaca permintaan dapat dilayani oleh salah satu dari dua disk yang berisi data yang diminta, mana yang melibatkan minimal mencari waktu ditambah latency rotasi. 2. Permintaan menulis membutuhkan baik sesuai strip diperbarui, tetapi hal ini dapat dilakukan secara paralel. Dengan demikian, kinerja write ditentukan oleh lebih lambat dari dua menulis (misalnya, salah satu yang melibatkan lebih besar mencari waktu ditambah latency rotasi). Namun, tidak ada "tulis hukuman" dengan RAID 1. RAID level 2 sampai 6 melibatkan penggunaan bit paritas. Oleh karena itu, ketika satu strip diperbarui, perangkat lunak manajemen array harus pertama menghitung dan memperbarui paritas bit serta memperbarui strip yang sebenarnya dalam pertanyaan. 3. Pemulihan dari kegagalan sederhana. Ketika drive gagal, data masih dapat diakses dari drive kedua. Kerugian utama dari RAID 1 adalah biaya; membutuhkan dua kali ruang disk dari disk logis yang mendukung. Karena itu, konfigurasi RAID 1 mungkin akan terbatas pada drive yang menyimpan perangkat lunak sistem dan data dan file yang sangat penting lainnya. Dalam kasus ini, RAID 1 memberikan copy real-time dari semua data sehingga dalam hal kegagalan disk, semua data penting masih segera tersedia. Dalam lingkungan berorientasi transaksi, RAID 1 dapat mencapai I / O tarif permintaan tinggi jika sebagian besar permintaan yang berbunyi. Dalam situasi ini, kinerja RAID 1 bisa mendekati ganda yang RAID 0. Namun, jika sebagian besar dari / permintaan I O adalah permintaan menulis, maka mungkin tidak ada keuntungan kinerja yang signifikan atas RAID 0 RAID 1 mungkin juga memberikan peningkatan kinerja lebih RAID 0 untuk aplikasi intensif transfer data dengan persentase yang tinggi dari membaca. Peningkatan terjadi jika aplikasi dapat membagi setiap permintaan membaca sehingga kedua anggota disk yang berpartisipasi.
RAID Level 2 tingkat RAID 2 dan 3 make penggunaan teknik akses paralel. Dalam array akses paralel, semua disk anggota berpartisipasi dalam pelaksanaan setiap / O permintaan saya. Biasanya, spindle drive individu disinkronkan sehingga setiap kepala disk di posisi yang sama pada setiap disk pada waktu tertentu.Seperti dalam skema RAID lainnya, data striping digunakan. Dalam kasus RAID 2 dan 3, strip sangat kecil, sering sekecil satu byte atau kata. Dengan RAID 2, kode error-correcting dihitung di seluruh bit yang sesuai pada setiap disk data, dan bit kode disimpan dalam posisi bit yang sesuai pada beberapa disk paritas. Biasanya, kode Hamming digunakan, yang mampu memperbaiki kesalahan single-bit dan mendeteksi kesalahan double-bit. Meskipun RAID 2 membutuhkan disk kurang dari RAID 1, itu masih agak mahal. Jumlah disk berlebihan sebanding dengan log dari jumlah disk data. Pada membaca tunggal, semua disk secara bersamaan diakses. Data yang diminta dan kode error-correcting terkait dikirim ke controller array yang. Jika ada satu kesalahan-bit, controller dapat mengenali dan memperbaiki kesalahan langsung, sehingga waktu akses baca tidak melambat. Pada tunggal menulis, semua disk data dan paritas disk harus diakses untuk operasi menulis. RAID 2 hanya akan menjadi pilihan yang efektif dalam lingkungan di mana banyak kesalahan disk terjadi. Mengingat keandalan yang tinggi dari disk individu dan disk drive, RAID 2 adalah berlebihan dan tidak diimplementasikan.
RAID Level 3 RAID 3 diorganisasikan dengan cara yang sama dengan RAID 2. Perbedaannya adalah bahwa RAID 3 hanya membutuhkan berlebihan disk tunggal, tidak peduli seberapa besar array disk. RAID 3 mempekerjakan akses paralel, dengan data didistribusikan dalam bentuk strip kecil. Alih-alih kode errorcorrecting, bit paritas sederhana dihitung untuk set bit individu dalam posisi yang sama pada semua disk data.
Redundansi Dalam hal kegagalan drive, drive paritas diakses dan data direkonstruksi dari perangkat yang tersisa. Setelah gagal drive diganti, data yang hilang dapat dikembalikan pada drive baru dan operasi dilanjutkan. rekonstruksi data sederhana. Pertimbangkan array lima drive di mana X0 melalui X3 berisi data dan X4 adalah paritas disk. Paritas untuk bit i dihitung sebagai berikut: X4 (i) = X3 (i) {X2 (i) {X1 (i) {X0 (i) di mana {eksklusif-OR fungsi. Misalkan bahwa drive X1 telah gagal. Jika kita menambahkan X4 (i) {X1 (i) ke kedua sisi persamaan sebelumnya, kita mendapatkan X1 (i) = X4 (i) {X3 (i) {X2 (i) {X0 (i) Dengan demikian, isi dari setiap strip dari data X1 dapat diregenerasi dari isi yang sesuai strip pada disk yang tersisa dalam array. Prinsip ini berlaku untuk tingkat RAID 3 sampai 6. Dalam hal kegagalan disk, semua data masih tersedia dalam apa yang disebut sebagai moda. Dalam mode ini, untuk membaca, data hilang diregenerasi dengan cepat menggunakan eksklusif-OR perhitungan. Ketika data ditulis ke dikurangi RAID 3 array, konsistensi paritas harus dipertahankan untuk regenerasi nanti. Kembali ke operasi penuh mensyaratkan bahwa disk gagal diganti dan seluruh isi disk yang gagal dibuat ulang pada disk baru.
KINERJA Karena data yang bergaris di strip sangat kecil, RAID 3 dapat mencapai kecepatan transfer data yang sangat tinggi. Setiap permintaan I / O akan melibatkan transfer paralel data dari semua disk data. Untuk transfer besar, peningkatan kinerja ini terutama terlihat. Di sisi lain, hanya permintaan satu I / O dapat dijalankan pada satu waktu. Dengan demikian, dalam lingkungan berorientasi transaksi, kinerja menderita.
RAID Level 4 level RAID 4 sampai 6 make penggunaan teknik akses yang independen. Dalam array akses independen, setiap disk anggota beroperasi secara independen, sehingga permintaan I / O yang terpisah dapat dipenuhi secara paralel. Karena itu, array akses independen yang lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tinggi I / O tarif permintaan dan relatif kurang cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi. Seperti dalam skema RAID lainnya, data striping digunakan. Dalam kasus RAID 4 sampai 6, strip relatif besar. Dengan RAID 4, sedikit-demi-sedikit paritas strip dihitung di seluruh sesuai strip pada setiap disk data, dan bit paritas disimpan dalam strip yang sesuai pada disk paritas. RAID 4 melibatkan hukuman menulis ketika permintaan menulis I / O dari ukuran kecil dilakukan. Setiap kali menulis terjadi, perangkat lunak manajemen array harus memperbarui tidak hanya data pengguna tetapi juga paritas bit yang sesuai. Pertimbangkan array lima drive di mana X0 melalui X3 berisi data dan X4 adalah paritas disk. Misalkan write dilakukan hanya melibatkan strip pada disk X1. Awalnya, untuk setiap bit i, kita memiliki hubungan berikut: X4 (i) = X3 (i) {X2 (i) {X1 (i) {X0 (i) (6.1) Setelah update, dengan bit berpotensi diubah ditunjukkan oleh simbol utama: X 4 = (i) = X3 (i) {X2 (i) {X1 = (i) X0 (i) = X3 (i) {X2 (i) {X1 = (i) {X0 (i ) {X1 (i) {X1 (i) = X3 (i) {X2 (i) {X1 (i) {X0 (i) {X1 (i) {X1 (i) = X4 (i) {X1 (i ) {X1 = (i) himpunan sebelumnya persamaan diturunkan sebagai berikut. Baris pertama menunjukkan bahwa perubahan X1 juga akan mempengaruhi X4 paritas disk. Pada baris kedua, kita menambahkan istilah {X1 (i) {X1 (i)]. Karena eksklusif-OR dari setiap kuantitas dengan dirinya sendiri adalah 0, ini tidak mempengaruhi persamaan. Namun, itu adalah kenyamanan yang digunakan untuk membuat baris ketiga, dengan penataan kembali. Akhirnya, Persamaan (6.1) digunakan untuk menggantikan empat istilah pertama dengan X4 (i). Untuk menghitung paritas baru, perangkat lunak manajemen array harus membaca strip pengguna lama dan strip paritas tua. Maka dapat memperbarui dua strip ini dengan data baru dan paritas baru dihitung. Dengan demikian, setiap menulis jalur melibatkan dua membaca dan dua menulis. Dalam kasus ukuran yang lebih besar I / O write yang melibatkan strip pada semua disk drive, paritas dengan mudah dihitung dengan perhitungan hanya menggunakan bit data baru. Dengan demikian, paritas drive dapat diperbarui secara paralel dengan drive data dan tidak ada tambahan membaca atau menulis. Dalam kasus apapun, setiap menulis operasi harus melibatkan disk paritas, yang karenanya dapat menjadi hambatan.
RAID Level 5 RAID 5 diatur dengan cara yang sama dengan RAID 4. Perbedaannya adalah bahwa RAID 5 mendistribusikan strip paritas di semua disk. Alokasi khas adalah skema round-robin, seperti digambarkan pada Gambar 6.8f. Untuk array n-disk, strip paritas pada disk yang berbeda untuk n garis-garis pertama, dan pola kemudian mengulangi. Distribusi paritas strip di semua drive menghindari potensi I / O-leher botol yang ditemukan di RAID 4.
RAID 6 Tingkat RAID 6 diperkenalkan dalam makalah berikutnya oleh para peneliti Berkeley [KATZ89]. Dalam skema RAID 6, dua perhitungan paritas yang berbeda dilakukan dan disimpan di blok terpisah pada disk yang berbeda. Dengan demikian, array RAID 6 yang data pengguna membutuhkan N disk terdiri dari N + 2 disk. Gambar 6.8g menggambarkan skema. P dan Q adalah dua algoritma cek data yang berbeda. Salah satu dari dua adalah eksklusif-OR perhitungan yang digunakan dalam RAID 4 dan 5. Tapi yang lain adalah algoritma cek data independen. Hal ini memungkinkan untuk menumbuhkan data bahkan jika dua disk berisi data pengguna gagal. Keuntungan dari RAID 6 adalah bahwa ia menyediakan ketersediaan data yang sangat tinggi. Tiga disk harus gagal dalam MTTR (berarti waktu untuk memperbaiki) Interval menyebabkan data yang akan hilang. Di sisi lain, RAID 6 menimbulkan hukuman menulis besar, karena setiap menulis mempengaruhi dua blok paritas. tolok ukur kinerja [EISC07] menunjukkan RAID 6 controller dapat menderita lebih dari penurunan 30% dalam kinerja menulis keseluruhan dibandingkan dengan implementasi RAID 5. RAID 5 dan RAID 6 kinerja membaca sebanding.

SOLID STATE DRIVER alah satu perkembangan yang paling signifikan dalam arsitektur komputer dalam beberapa tahun terakhir adalah meningkatnya penggunaan solid state drive (SSD) untuk melengkapi atau bahkan menggantikan hard disk drive (HDD), baik sebagai memori sekunder internal dan eksternal. Keadaan padat merujuk pada sirkuit elektronik dibangun dengan semikonduktor. Sebuah solid state drive adalah perangkat memori dibuat dengan komponen solid state yang dapat digunakan sebagai pengganti untuk hard disk drive. SSD sekarang di pasar dan datang on linemenggunakan jenis memori semikonduktor disebut sebagai memori flash. Pada bagian ini, pertama kita memberikan pengantar ke memori flash, dan kemudian melihat penggunaannya dalam SSD.
Flash Memory Flash adalah jenis memori semikonduktor yang telah ada selama beberapa tahun dan digunakan dalam banyak produk elektronik konsumen, termasuk ponsel pintar, perangkat GPS, MP3 player, kamera digital, dan perangkat USB. Dalam beberapa tahun terakhir, biaya dan kinerja memori flash telah berkembang ke titik di mana itu adalah layak untuk menggunakan memori flash drive untuk menggantikan HDD. Gambar 6.10 mengilustrasikan operasi dasar dari memori flash. Sebagai perbandingan, Gambar 6.10a menggambarkan operasi transistor. Transistor mengeksploitasi sifat semikonduktor sehingga tegangan kecil diterapkan ke pintu gerbang dapat digunakan untuk mengontrol aliran arus yang besar antara sumber dan sia-sia. Dalam sel memori flash, kedua gerbang-disebut gerbang mengambang, karena terisolasi oleh oksida tipis lapisan-ditambahkan ke transistor. Awalnya, gerbang mengambang tidak mengganggu operasi dari transistor (Gambar 6.10b). Dalam keadaan ini, sel dianggap mewakili biner 1. Menerapkan tegangan besar di lapisan oksida menyebabkan elektron untuk terowongan melalui itu dan menjadi terjebak di gerbang mengambang, di mana mereka tetap bahkan jika daya terputus (Gambar 6.10c). Dalam keadaan ini, sel dianggap mewakili biner 0. Keadaan sel dapat dibaca dengan menggunakan sirkuit eksternal untuk menguji apakah transistor bekerja atau tidak. Menerapkan tegangan besar dalam arah yang berlawanan menghilangkan elektron dari gerbang mengambang, kembali ke keadaan biner 0. Ada dua jenis khas dari memori flash, ditunjuk sebagai NOR dan NAND. Dalam memori flash NOR, unit dasar dari akses sedikit, dan organisasi logis menyerupai NOR logika device.4 Untuk memori NAND flash, unit dasar adalah 16 atau 32 bit, dan organisasi logis menyerupai perangkat NAND. NOR flash memory menyediakan akses random kecepatan tinggi. Hal ini dapat membaca dan menulis data ke lokasi tertentu, dan dapat referensi dan mengambil satu byte. MAUPUN flash memory digunakan untuk telepon toko seluler kode sistem operasi dan pada komputer Windows untuk program BIOS yang berjalan pada startup. NAND membaca dan menulis di blok kecil. Hal ini digunakan dalam USB flash drive, kartu memori (di kamera digital, MP3 player, dll), dan di SSD. NAND memberikan kepadatan sedikit lebih tinggi dari NOR dan kecepatan tulis yang lebih besar. Flash NAND tidak menyediakan akses-acak eksternal bus alamat sehingga data harus dibaca secara blockwise (juga dikenal sebagai akses halaman), di mana setiap blok memegang ratusan hingga ribuan bit.
SSD Dibandingkan dengan HDD Sebagai biaya SSD berbasis flash telah menurun dan kinerja dan kepadatan bit meningkat, SSD telah menjadi semakin kompetitif dengan HDD. Tabel 6.5 menunjukkan langkah-langkah yang khas dari perbandingan pada saat tulisan ini. SSD memiliki keuntungan atas HDD: • Kinerja tinggi operasi input / output per detik (IOPS): Secara signifikan meningkatkan kinerja I / O subsistem. • Daya tahan: Kurang rentan terhadap guncangan fisik dan getaran. • umur panjang: SSD tidak rentan terhadap keausan mekanis. • konsumsi daya rendah: SSD menggunakan sesedikit 2,1 watt per drive, jauh lebih sedikit daripada HDD sebanding ukuran. • kemampuan berjalan lebih tenang dan dingin: ruang Kurang lantai diperlukan, biaya energi yang lebih rendah, dan perusahaan hijau. • Akses rendah kali dan tarif latency: Lebih dari 10 kali lebih cepat dari disk berputar dalam HDD. Saat ini, HDD menikmati biaya per keuntungan sedikit dan keuntungan kapasitas, namun perbedaan ini menyusut.
SSD Organisasi Gambar 6.11 menggambarkan pandangan umum dari komponen sistem arsitektur umum yang terkait dengan sistem SDD. Pada sistem host, untuk sistem operasi memanggil perangkat lunak sistem file untuk mengakses data pada disk. Sistem file, pada gilirannya, memanggil I / O software driver. I / O lunak driver menyediakan akses host untuk produk SSD tertentu. Komponen antarmuka pada Gambar 6.11 mengacu pada antarmuka fisik dan listrik antara prosesor host dan perangkat periferal SSD. Jika perangkat inihard drive internal, antarmuka umum adalah PCIe. Untuk perangkat eksternal, satu antarmuka umum adalah USB. Selain antarmuka ke sistem host, SSD mengandung komponen-komponen berikut: • Controller: Menyediakan SSD tingkat perangkat interfacing dan eksekusi firmware. • Mengatasi: Logika yang melakukan fungsi seleksi seluruh komponen memori flash. • data penyangga / cache: kecepatan tinggi komponen memori RAM yang digunakan untuk kecepatan pencocokan dan meningkatkan throughput data.
• Koreksi kesalahan: Logika untuk deteksi dan koreksi kesalahan. • flash komponen memori: NAND Individu chip flash.
Isu Praktis Ada dua isu praktis khas SSD yang tidak dihadapi oleh HDD. Pertama, kinerja SDD memiliki kecenderungan untuk memperlambat sebagai perangkat digunakan. Untuk memahami alasan untuk ini, Anda perlu tahu bahwa file yang disimpan pada disk sebagai satu set halaman, biasanya 4 KB panjang. Halaman ini tidak selalu, dan memang tidak biasanya, disimpan sebagai satu set bersebelahan halaman pada disk. Alasan untuk pengaturan ini dijelaskan dalam diskusi kita memori virtual di Bab 8. Namun, memori flash diakses di blok, dengan biasanya memblokir ukuran 512 KB, sehingga ada biasanya 128 halaman per blok. Sekarang perhatikan apa yang harus dilakukan untuk menulis halaman ke memori flash. 1. Seluruh blok harus dibaca dari memori flash dan ditempatkan dalam buffer RAM. Kemudian halaman yang sesuai dalam buffer RAM diperbarui. 2. Sebelum blok dapat ditulis kembali ke memori flash, seluruh blok memori flash harus dihapus-tidak mungkin untuk menghapus hanya satu halaman dari memori flash. 3. Seluruh blok dari buffer sekarang ditulis kembali ke memori flash. Sekarang, ketika sebuah flash drive relatif kosong dan file yang baru dibuat, halaman file yang ditulis ke drive contiguously, sehingga satu atau hanya beberapa blok terpengaruh. Namun, seiring waktu, karena cara memori virtual bekerja, file menjadi terpecah-pecah, dengan halaman yang tersebar di beberapa blok. Sebagai drive menjadi lebih sibuk, ada lebih fragmentasi, sehingga penulisan file baru dapat mempengaruhi beberapa blok. Dengan demikian, penulisan beberapa halaman dari satu blok menjadi lebih lambat, lebih terisi disk. Produsen telah mengembangkan berbagai teknik untuk mengkompensasi untuk properti ini memori flash, seperti menyisihkan sebagian besar dari SSD sebagai ruang tambahan untuk menulis operasi (disebut Overprovisioning), kemudian untuk menghapus halaman aktif selama waktu idle digunakan untuk defragment disk . Teknik lain adalah perintah TRIM, yang memungkinkan sistem operasi untuk menginformasikan keadaan padat drive (SSD) yang blok data tidak lagi dianggap digunakan dan dapat dihapus internally.5 Masalah praktis kedua dengan memori flash drive adalah bahwa flash memori menjadi tidak dapat digunakan setelah sejumlah menulis. Seperti sel-sel flash stres, mereka kehilangan kemampuan mereka untuk merekam dan mempertahankan nilai-nilai. Batas khas adalah 100.000 menulis [GSOE08]. Teknik untuk memperpanjang kehidupan drive SSD termasuk front-berakhir flash dengan cache untuk menunda dan operasi kelompok menulis, menggunakan algoritma wear-leveling yang merata mendistribusikan menulis di blok sel, dan teknik manajemen yang buruk-blok canggih. Selain itu, vendor menyebarkan SSD dalam konfigurasi RAID untuk mengurangi kemungkinan kehilangan data. Kebanyakan perangkat flash juga mampu memperkirakan masa hidup yang tersisa mereka sendiri sehingga sistem dapat mengantisipasi kegagalan dan mengambil tindakan preemptive.
MEMORI OPTIK
Pada tahun 1983, salah satu produk konsumen yang paling sukses sepanjang masa diperkenalkan: yang compact disk (CD) sistem audio digital. CD adalah disk nonerasable yang dapat menyimpan lebih dari 60 menit informasi audio pada satu sisi. Keberhasilan komersial besar dari CD memungkinkan pengembangan murah teknologi penyimpanan optik-disk yang telah merevolusi penyimpanan data komputer. Berbagai sistem optik-disk telah diperkenalkan (Tabel 6.6). Kami secara singkat masing-masing. Compact Disk CD-ROM Kedua CD audio dan CD-ROM (compact disk read-only memory) berbagi teknologi serupa. Perbedaan utama adalah bahwa pemain CD-ROM yang lebih kasar dan memiliki perangkat koreksi kesalahan untuk memastikan bahwa data yang benar ditransfer dari disk ke komputer. Kedua jenis disk yang dibuat dengan cara yang sama. disk terbentuk dari resin, seperti polycarbonate. Digital informasi yang dicatat (baik musik atau data komputer) yang dicetak sebagai rangkaian lubang-lubang mikroskopis pada permukaan polikarbonat. Hal ini dilakukan, pertama-tama, dengan halus fokus, laser yang highintensity untuk membuat master disk. master digunakan, pada gilirannya, untuk membuat mati untukmembasmi salinan ke polikarbonat. Permukaan diadu kemudian dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif, biasanya aluminium atau emas. permukaan mengkilap ini dilindungi dari debu dan goresan dengan top coat dari akrilik yang jelas. Akhirnya, label dapat silkscreened ke akrilik. Informasi diambil dari CD atau CD-ROM dengan laser bertenaga rendah bertempat di sebuah pemutar optik-disk, atau unit drive. laser bersinar melalui polycarbonate jelas sementara motor berputar disk melewatinya (Gambar 6.12). Intensitas cahaya yang dipantulkan dari laser perubahan karena menemukan lubang. Secara khusus, jika sinar laser jatuh pada lubang, yang memiliki permukaan yang agak kasar, mencerai-beraikan cahaya dan intensitas rendah dipantulkan kembali ke sumber. Daerah antara lubang-lubang disebut tanah. Sebuah tanah adalah permukaan halus, yang mencerminkan kembali pada intensitas yang lebih tinggi. Perubahan antara pit dan land terdeteksi oleh photosensor dan diubah menjadi sinyal digital. sensor menguji permukaan secara berkala. Awal atau akhir dari sebuah lubang mewakili 1; bila tidak ada perubahan elevasi terjadi antara interval, 0 dicatat. Ingat bahwa pada disk magnetik, informasi dicatat dalam trek konsentris. Dengan sistem yang paling sederhana konstan kecepatan sudut (CAV), jumlah bit per track adalah konstan. Peningkatan kepadatan dicapai dengan beberapa rekaman dikategorikan, di mana permukaan dibagi menjadi beberapa zona, dengan zona jauh dari pusat mengandung lebih bit dari zona dekat ke pusat. Meskipun teknik ini meningkatkan kapasitas, itu masih belum optimal. Untuk mencapai kapasitas yang lebih besar, CD dan CD-ROM tidak mengatur informasi pada trek konsentris. Sebaliknya, disk berisi lagu spiral tunggal, mulai dekat pusat dan spiral keluar ke tepi luar dari disk. Sektor dekat luar disk yang sama panjangnya dengan orang-orang dekat di dalam. Dengan demikian, informasi yang dikemas secara merata di seluruh disk di segmen dengan ukuran yang sama dan ini dipindai pada tingkat yang sama dengan memutar disk pada kecepatan variabel. Lubang-lubang tersebut kemudian dibaca oleh laser pada kecepatan linier konstan (CLV). disk berputar lebih lambat untuk akses dekat tepi luar daripada orang-orang dekat pusat. Dengan demikian, kapasitas trek dan penundaan rotasi kedua peningkatan untuk posisi lebih dekat tepi luar dari disk. Kapasitas data untuk CD-ROM adalah sekitar 680 MB.
Data dari CD-ROM diatur sebagai urutan blok. Sebuah format blok khas ditunjukkan pada Gambar 6.13. Ini terdiri dari bidang-bidang berikut: • Sync: Bidang sync mengidentifikasi awal blok. Ini terdiri dari byte dari semua 0s, 10 byte semua 1s, dan byte dari semua 0s. • Header: Header berisi alamat blok dan modus byte. Mode 0 menentukan field data kosong; modus 1 menentukan penggunaan kode error-correcting dan 2048 byte data; mode 2 menentukan 2336 byte data pengguna tanpa kode error-correcting. • Data: Data Pengguna. • Bantu: data pengguna lain dalam mode 2. Pada mode 1, ini adalah kode errorcorrecting 288-byte. Dengan menggunakan CLV, akses random menjadi lebih sulit. Menemukan alamat tertentu melibatkan memindahkan kepala ke wilayah umum, menyesuaikan kecepatan rotasi dan membaca alamat, dan kemudian membuat penyesuaian kecil untuk menemukan dan mengakses sektor tertentu. CD-ROM sesuai untuk distribusi data dalam jumlah besar untuk sejumlah besar pengguna. Karena biaya dari proses penulisan awal, itu tidak sesuai untuk aplikasi individual. Dibandingkan dengan disk magnetik tradisional, CD-ROM memiliki dua keuntungan: • The optical disk bersama-sama dengan informasi yang tersimpan di dalamnya dapat secara massal direplikasi tidak mahal-tidak seperti disk magnetik. Database pada disk magnetik harus direproduksi dengan menyalin satu disk pada waktu menggunakan dua disk drive. • The optical disk dilepas, memungkinkan disk itu sendiri yang akan digunakan untuk penyimpanan arsip. Kebanyakan disk magnetik yang dapat dilepas. Informasi pada disk magnetik dapat dilepas pertama harus disalin ke media penyimpanan lain sebelum disk drive / disk dapat digunakan untuk menyimpan informasi baru. Kerugian dari CD-ROM adalah sebagai berikut: • Ini read-only dan tidak dapat diperbarui. • Memiliki waktu akses lebih lama dari itu dari disk drive magnetik, sebanyak setengah detik.
CD recordable Untuk mengakomodasi aplikasi di mana hanya satu atau sejumlah kecil salinan satu set data yang dibutuhkan, menulis-pernah membaca-banyak CD, diketahuisebagai CD recordable (CD-R), telah dikembangkan. Untuk CD-R, disk siap sedemikian rupa sehingga dapat kemudian ditulis sekali dengan sinar laser dari -intensity sederhana. Jadi, dengan beberapa apa disk controller lebih mahal daripada CD-ROM, pelanggan dapat menulis sekali serta membaca disk. CD-R media mirip tapi tidak identik dengan CD atau CD-ROM. Untuk CD dan CD-ROM, informasi dicatat oleh pitting dari permukaan media, yang mengubah reflektifitas. Untuk CD-R, medium termasuk lapisan dye. pewarna yang digunakan untuk mengubah reflektifitas dan diaktifkan oleh laser yang berintensitas tinggi. disk dihasilkan dapat dibaca pada CD-R drive atau CD-ROM drive. CD-R optical disk menarik untuk penyimpanan arsip dokumen dan file. Ini memberikan catatan permanen dari volume besar data pengguna.
CD rewritable disk optik CD-RW dapat berulang kali ditulis dan ditimpa, seperti disk magnetik. Meskipun sejumlah pendekatan telah dicoba, satu-satunya pendekatan optik murni yang telah terbukti menarik disebut perubahan fasa. Perubahan fase disk yang menggunakan bahan yang memiliki dua reflektifitas yang berbeda di dua negara fase yang berbeda. Ada negara amorf, di mana molekul menunjukkan orientasi acak yang memantulkan cahaya buruk; dan keadaan kristal, yang memiliki permukaan halus yang memantulkan cahaya dengan baik. Seberkas sinar laser dapat mengubah materi dari satu tahap ke tahap lainnya. Kerugian utama dari optical disk perubahan fasa adalah bahwa materi akhirnya dan secara permanen kehilangan sifat yang diinginkan nya. bahan saat ini dapat digunakan untuk antara 500.000 dan 1.000.000 menghapus siklus. CD-RW memiliki keuntungan yang jelas lebih dari CD-ROM dan CD-R yang dapat ditulis ulang dan dengan demikian digunakan sebagai penyimpanan sekunder yang benar. Dengan demikian, bersaing dengan magnetic disk. Keuntungan utama dari optical disk adalah bahwa toleransi rekayasa untuk disk optik jauh lebih parah daripada untuk kapasitas tinggi disk magnetik. Dengan demikian, mereka menunjukkan keandalan yang lebih tinggi dan hidup lebih lama.
Digital Versatile Disk Dengan luas serbaguna disk yang digital (DVD), industri elektronik telah akhirnya menemukan pengganti diterima untuk rekaman VHS video analog. DVD telah menggantikan rekaman video yang digunakan dalam video perekam kaset (VCR) dan, yang lebih penting untuk diskusi ini, menggantikan CD-ROM di komputer pribadi dan server. DVD mengambil video ke era digital. Ini memberikan film dengan kualitas gambar yang mengesankan, dan dapat secara acak diakses seperti CD audio, yang mesin DVD juga bisa bermain. volume besar data dapat dijejalkan ke disk, saat ini tujuh kali lebih banyak sebagai CD-ROM. Dengan kapasitas penyimpanan yang besar DVD dan kualitas hidup, game PC telah menjadi lebih realistis dan perangkat lunak pendidikan menggabungkan lebih video. Mengikuti di belakang perkembangan ini telah menjadi lambang baru lalu lintas melalui Internet dan intranet perusahaan, sebagai bahan ini dimasukkan ke dalam situs web. kapasitas DVD lebih besar adalah karena tiga perbedaan dari CD (Gambar 6.14): 1. Bits yang dikemas lebih dekat pada DVD. Jarak antara loop dari spiral pada CD adalah 1,6 m dan jarak minimum antara lubang di sepanjang spiral adalah 0,834 m.
DVD menggunakan laser dengan panjang gelombang yang lebih pendek dan mencapai jarak loop 0,74 m dan jarak minimum antara lubang dari 0,4 um. Hasil dari dua perbaikan ini adalah tentang peningkatan tujuh kali lipat kapasitas, untuk sekitar 4,7 GB. 2. DVD ini mempekerjakan lapisan kedua dari lubang-lubang dan tanah di atas lapisan pertama. Sebuah dual-layer DVD memiliki lapisan semireflective di atas lapisan reflektif, dan dengan menyesuaikan fokus, laser di DVD drive dapat membaca setiap lapisan secara terpisah. Teknik ini hampir dua kali lipat kapasitas disk, untuk sekitar 8,5 GB. Reflektifitas bawah lapisan kedua membatasi kapasitas penyimpanan sehingga penggandaan penuh tidak tercapai. 3. DVD-ROM bisa dua sisi, sedangkan data yang dicatat hanya pada satu sisi dari CD. Hal ini membawa total kapasitas hingga 17 GB. Seperti CD, DVD datang dalam ditulisi serta membaca versi hanya (Tabel 6.6).
High-Definition Disk Optical disk optik definisi tinggi yang dirancang untuk menyimpan video definisi tinggi dan untuk menyediakan kapasitas penyimpanan secara signifikan lebih besar dibandingkan dengan DVD. Kepadatan bit yang lebih tinggi dicapai dengan menggunakan laser dengan panjang gelombang yang lebih pendek, dalam biru-violetjarak. Lubang-lubang data, yang merupakan 1s digital dan 0s, lebih kecil dari disk optik highdefinition dibandingkan dengan DVD karena panjang gelombang laser lebih pendek. Dua bersaing format disk dan teknologi awalnya bersaing untuk penerimaan pasar: HD DVD dan Blu-ray DVD. Skema Blu-ray akhirnya mencapai dominasi pasar. Skema DVD HD dapat menyimpan 15 GB pada satu lapisan pada satu sisi. Blu-ray posisi lapisan data pada disk lebih dekat dengan laser (ditampilkan di sisi kanan masing-masing diagram pada Gambar 6.15). Hal ini memungkinkan fokus ketat dan lebih sedikit distorsi dan lubang-lubang sehingga lebih kecil dan trek. Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada satu lapisan. Tiga versi yang tersedia: hanya membaca (BD-ROM), recordable sekali (BD-R), dan rerecordable (BD-RE).
PITA MAGNETIK
sistem tape menggunakan membaca dan merekam teknik yang sama seperti sistem disk. media adalah poliester fleksibel (mirip dengan yang digunakan di beberapa pakaian) pita dilapisi dengan bahan magnetizable. lapisan dapat terdiri dari partikel logam murni di binder khusus atau film logam uap berlapis. Kaset dan tape drive yang analog dengan sistem tape recorder rumah. lebar pita bervariasi dari 0,38 cm (0,15 inci) untuk 1,27 cm (0,5 inci). Kaset digunakan untuk dikemas sebagai gulungan terbuka yang harus berulir melalui poros kedua untuk digunakan. Hari ini, hampir semua kaset disimpan di cartridge. Data pada pita yang terstruktur sebagai jumlah jalur paralel berjalan memanjang. sistem tape sebelumnya biasanya digunakan sembilan lagu. Hal ini memungkinkan untuk menyimpanData satu byte pada suatu waktu, dengan bit paritas tambahan sebagai jalur kesembilan. Hal ini diikuti oleh sistem tape menggunakan 18 atau 36 lagu, sesuai dengan kata digital atau kata ganda. Pencatatan data dalam bentuk ini disebut rekaman sebagai paralel. Kebanyakan sistem modern bukan menggunakan rekaman serial, dimana data diletakkan sebagai urutan bit bersama setiap lagu, seperti yang dilakukan dengan disk magnetik. Seperti disk, data dibaca dan ditulis dalam blok berdekatan, yang disebut catatan fisik, pada tape. Blok pada pita dipisahkan oleh celah disebut kesenjangan sebagai interrecord. Seperti disk, rekaman itu diformat untuk membantu dalam menemukan catatan fisik. Teknik rekaman khas digunakan dalam kaset serial disebut rekaman sebagai serpentine. Dalam teknik ini, ketika data sedang direkam, set pertama bit dicatat sepanjang seluruh panjang pita. Ketika akhir rekaman tercapai, kepala yang direposisi untuk merekam lagu baru, dan rekaman itu lagi direkam pada seluruh panjangnya, kali ini ke arah yang berlawanan. Proses itu terus berlanjut, bolak-balik, sampai rekaman itu penuh (Gambar 6.16a). Untuk meningkatkan kecepatan, membaca-menulis kepala yang mampu membaca dan menulis sejumlah lagu yang berdekatan secara bersamaan (biasanya 2-8 lagu). Data masih tercatat serial di sepanjang trek individu, tetapi blok di urutan disimpan pada trek yang berdekatan, seperti yang disarankan oleh Gambar 6.16b. Sebuah tape drive adalah perangkat berurutan-akses. Jika kepala pita diposisikan pada rekor 1, kemudian membaca catatan N, perlu untuk membaca catatan fisik 1 sampaiN - 1, satu per satu. Jika kepala saat diposisikan di luar catatan yang diinginkan, perlu untuk mundur rekaman itu jarak tertentu dan mulai membaca maju. Tidak seperti disk, rekaman itu bergerak hanya selama membaca atau menulis operasi. Berbeda dengan rekaman itu, disk drive disebut sebagai perangkat akses langsung. Sebuah disk drive tidak perlu membaca semua sektor pada sekuensial disk untuk mendapatkan salah satu yang diinginkan. Hanya harus menunggu untuk sektor intervensi dalam satu track dan dapat membuat akses berturut-turut untuk lagu apapun. pita magnetik adalah jenis pertama dari memori sekunder. Hal ini masih banyak digunakan sebagai anggota biaya terendah, kecepatan paling lambat dari hirarki memori. Teknologi rekaman yang dominan saat ini adalah sistem cartridge yang dikenal sebagai linear tape-terbuka (LTO). LTO dikembangkan pada akhir 1990-an sebagai open source alternatif untuk berbagai sistem proprietary di pasar. tabel 6.7menunjukkan parameter untuk berbagai generasi LTO. Lihat Lampiran J untuk rincian.